Wisma Atlet di Kemayoran Selesai September 2017
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan rusun atlet yang dibangun di Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta, hari Kamis (29/12).
Pemerintah terus mempersiapkan diri untuk perhelatan Asian Games XVIII Tahun 2018. Indonesia merupakan tuan rumah dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII di mana Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota penyelenggara.
Saat peninjauan berlangsung, tengah dilakukan topping off atau pengecoran akhir atap rusun tersebut. Nantinya, rusun atlet tersebut akan mengakomodasi para atlet dan juga jurnalis serta ofisial guna mendukung pelaksanaan Asian Games di Jakarta.
"Hari ini kita telah melakukan pengecoran akhir untuk atap, untuk blok D10. Di sini ada tujuh tower dan di blok C2 ada 3 tower. Khusus untuk di sini (D10) akan bisa mengakomodasi kurang lebih 5.400 atlet dan nanti yang akan di blok C2 akan bisa mengakomodasi kurang lebih 1.900 untuk jurnalis dan ofisial. Jadi di sini khusus atlet, yang di C2 khusus jurnalis dan ofisial," kata Presiden.
Presiden merasa puas setelah melihat proses pembangunan dan mockup yang ditampilkan saat peninjauan. Kepala Negara juga sangat menantikan penyelesaian rusun tersebut yang diperkirakan akan dapat diselesaikan pada September 2017.
"Saya lihat tadi, dari kondisi mockup yang ditampilkan, saya kira sudah sangat bagus. Tinggal penyelesaiannya dan kita nantikan pada bulan September 2017," kata Jokowi.
Hunian Akan Dialihfungsikan
Pembangunan rusun tersebut telah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak 17 Maret 2016 lalu. Rusun tersebut dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta sebagai wisma bagi para atlet kontingen dan juga jurnalis serta ofisial.
Namun, usai penyelenggaraan event tersebut, rusun tersebut akan dialihfungsikan sebagai hunian bagi penduduk Jakarta yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dan sebagai tempat relokasi bagi permukiman kumuh yang ada di Jakarta.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Setpres)
Cara Mengatasi Biduran dengan Tepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan penyebab biduran, salah sa...