Wujie News Ditutup Terkait Seruan Mundur kepada Xi Jinping
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Kantor media Tiongkok, Wujie News yang menyerukan agar Presiden Xi Jinping mengundurkan diri akhirnya ditutup dan dua stafnya ditahan selama lebih dari 100 hari, menurut informasi di media sosial pada hari Jumat (24/6).
Sebelumnya, situs web Wujie News pada bulan Maret memublikasikan surat tak dikenal yang menuduh pemimpin Tiongkok itu membuat sejumlah kesalahan dalam kebijakannya dan memintanya mundur demi kebaikan negara menjelang pertemuan politik tingkat tinggi.
Surat yang ditandatangani oleh “anggota Loyal Communist Party” itu dengan cepat dihapus dan beberapa staf dilaporkan ditahan saat pihak berwenang berusaha melacak penulis dokumen.
Wujie juga berhenti memublikasikan artikel asli di situsnya.
CEO Wujie, Ouyang Hongliang dan editor senior Cheng Shengzhong “tidak dapat dihubungi” selama 101 hari, ujar istri Ouyang, Liu Yankun, dalam sebuah surat yang diunggah di media sosial.
Dia mengatakan bahwa kantor media itu “dipaksa ditutup” pada Maret, dan tunjangan bagi sebagian besar staf seperti asuransi kesehatan tiba-tiba dipotong.
“Kami takut dan khawatir,” ujar Liu, seraya menambahkan dirinya hanya bisa berbicara dengan suaminya “beberapa kali” via telepon. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...