Wushu Belum Mulai Pelatnas untuk Asian Games

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu cabang olahraga yang akan diikutsertakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, adalah wushu.

Walau KONI telah menjelaskan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) seharusnya dimulai serentak Sabtu (1/2) silam, ternyata wushu belum memulai kegiatan pelatnas. Belum terlihat ada kegiatan latihan pelatnas sepanjang pantauan satuharapan.com, Jumat (7/2) siang di Kantor Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).

Di kantor PB WI di dalam areal Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, hanya ada King Min, staf harian Pengurus Besar Wushu Indonesia dan satu orang staf lainnya.

“Wushu belum mulai latihan. Nanti pelatnas dimulai menunggu SK (Surat Keputusan) dari KONI turun di SK itu ada nama-nama atlet yang masuk pelatnas,” kata King Min.

Ia mengatakan biasanya wushu menggelar pelatnas untuk ajang kejuaraan multicabang olahraga di kota-kota tertentu. “Kalau tahun-tahun seblumnya, pelatnas bisa di Medan dan Jakarta, atau Medan aja,” King Min menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum I KONI Suwarno, Kamis, 16 Januari, menyebutkan sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di arena Asian Games 2014, di Incheon, Korea Selatan. Suwarno mengharapkan seluruh cabang olahraga tersebut memulai pelatihan terpusat nasional (pelatnas) pada 1 Februari 2014.

Cabang olahraga itu, menurut Suwarno, antara lain panahan, balap sepeda, karate, atletik, renang, dayung, angkat besi, boling, voli pantai, tinju, gulat, bulutangkis, equestrian, senam, anggar, sepakbola, tenis, wushu, anggar, dan judo.

Suwarno mengatakan cabang olahraga yang diberangkatkan ke Asian Games 2014 itu berpatokan pada multievent sebelumnya, Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Indonesia saat itu mengirimkan atlet dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pada Asian Games 2010, tim wushu meraih medali perak lewat Ivana Adelia Irmanto, sementara Susyana Tjhan meraih medali perunggu. Pada Asian Games 2006, Susyana Tjhan memenangkan medali perak. Jainab memenangkan medali perunggu pada Asian Games 1998.

Editor : Sotyati