WWF Apresiasi Fatwa MUI Tentang Pelestarian Satwa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat World Wide Fund for Nature (WWF) mengapresiasi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pelestarian satwa langka untuk keseimbangan ekosistem.
"WWF-Indonesia menyambut baik langkah luar biasa dari MUI ini," kata Program Direktur Sumatera dan Kalimantan WWF- Indonesia Anwar Purwoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/3).
Menurut Anwar, WWF mengapresiasi adanya pendekatan agama yang sejalan dengan upaya konservasi, misalnya melalui sebuah fatwa.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya berharap fatwa MUI tersebut dapat membantu masyarakat khususnya umat muslim untuk paham dan sadar akan pentingnya melindungi satwa yang terancam punah.
Sebagaimana diketahui, MUI mengeluarkan Fatwa No. 4 tahun 2014 tentang "Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem" pada tanggal 22 Januari 2014.
Fatwa itu dapat digunakan sebagai penuntun bagi umat muslim Indonesia yang jumlahnya sekitar 200 juta jiwa dapat mengambil langkah aktif melindungi spesies-spesies langka dan terancam punah seperti harimau, badak, gajah dan orangutan.
"Fatwa ini adalah yang pertama di dunia dan akan dipadukan dengan program pendidikan untuk membantu masyarakat mengimplementasikannya," ucapnya.
Selain bertujuan untuk memperkuat kebijakan pemerintah Indonesia dalam melestarikan dan melindungi satwa-satwa langka dan terancam punah, fatwa tersebut dinilai memberikan kepastian hukum menurut pandangan Islam tentang perlindungan terhadap satwa terutama yang memiliki status rawan, terancam punah, bahkan punah. (Ant)
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...