WWF Indonesia Kampanyekan Nasib Gajah Sumatera
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – World Wide Fund (WWF) Indonesia megajak publik peduli nasib Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dan menjaga keaslian wilayah Gajah Sumatera dalam kampanye perlindungan Gajah Sumatera di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (9/11).
WWF menilai habitat gajah yang masuk ke wilayah perkebunan kelapa sawit harus diperhatikan dengan menerapkan Best Management Practice (BMP). Selain itu untuk gajah yang keberadaannya di wilayah ex-situ seperti kebun binatang dan pusat konservasi gajah diminta untuk melakukan pengelolaan secara baik dan beretika (animal welfare) sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.31/Menhut-II/2012.
Populasi gajah sumatera mengalami penurunan sekitar 35 persen dalam tujuh tahun terakhir. Sekitar 70 persen habitat Gajah Sumatera hilang dalam satu generasi atau kurun waktu sekitar 25 tahun. Kini status gajah sumatera dikategorikan dalam kritis terancam punah (Critically endangered species) atau masuk dalam daftar merah berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dalam aksinya WWF Indonesia menggelar sejumlah kegiatan diantaranya memberikan informasi mengenai kondisi Gajah Sumatera, kemudian aksi longmarch, dan juga berbagai display tentang pernak pernik Gajah Sumatera yang ditampilkan di sepanjang jalan lokasi aksi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...