WWF Penelitian Pelestarian Habitat Burung Cenderawasih
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - World Wildlife Fund (WWF) Program Indonesia Region Papua hingga kini masih melakukan penelitian pelestarian habitat Burung Cenderawasih di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.
Direktur WWF Program Indonesia Region Papua Benja Victor Mambai di Jayapura, hari Minggu (13/11), mengatakan dalam proses penelitian habitat Burung Cenderawasih ini, pihaknya masih melakukan pemetaan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan masyarakat adat.
"Lokasi pelestarian habitat Burung Cenderawasih ini sangat strategis karena terletak di pinggir jalan utama sehingga tidak sulit untuk dikunjungi," katanya.
Benja menjelaskan pihaknya berharap semakin banyak jenis Burung Cenderawasih yang dapat ditemui dan dilindungi populasinya sehingga keanekaragaman hewan di Papua tetap ada.
Sebelumnya, WWF Program Indonesia Region Papua mendorong kawasan hutan pada wilayah 10 suku di Distrik Nimbokrang khususnya Kampung Repong Muaf, Kabupaten Jayapura menjadi taman nasional.
Piter Roki Aloysius, Koordinator Pengelolaan Hutan Berkelanjutan WWF Program Indonesia Region Papua, mengatakan pihaknya telah melakukan studi keanekaragaman hayati, ekologi, pemanfaatan ekonomi dan sosial budaya.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan WWF terhadap warga kampung Distrik Nimbokrang yang menginginkan daerahnya menjadi kawasan taman nasional," katanya.
Sekadar diketahui, 10 wilayah suku di Distrik Nimbokrang yang didorong menjadi kawasan taman nasional yakni suku Baay, Wouw, Waisimon, Waipon, Demogreng, Kekri, Kasmando, Bano, Tecuari dan Bernifu. (Ant)
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...