Xi Jinping Ucapkan Selamat Hari Jadi Maladewa
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Presiden Tiongkok Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Presiden Maladewa Abdulla Yameen pada Hari Kemerdekaan ke-50 Maladewa '.
“Xi menyorot dan mengucapkan selamat atas kemajuan yang luar biasa Maladewa telah mencapai sejak kemerdekaan 50 tahun yang lalu,” seperti bunyi pernyataan resmi kepresidenan Tiongkok pada hari Minggu (26/7).
Xi percaya hubungan Tiongkok dan Maladewa akan berkembang di bawah kepemimpinan Yameen. Presiden Tiongkok dan Maladewa bersama-sama mengumumkan pembentukan serba kemitraan ramah dan kooperatif berorientasi masa depan selama kunjungan Xi ke Maladewa September lalu.
Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok menghargai persahabatan dengan Maladewa, Xi mengatakan Tiongkok ingin bekerja dengan negara untuk lebih mempromosikan hubungan bilateral.
Beberapa bulan yang lalu, Tiongkok dan Maladewa telah memulai studi kelayakan pada kawasan perdagangan bebas (FTA) antara kedua negara, menurut Departemen Perdagangan Tiongkok (MOC).
Kala itu, para pejabat dari kedua negara mengadakan pertemuan studi kelayakan pertama di Male, ibu kota Maladewa.
Pertemuan membahas metodologi penelitian, pembagian tugas, kerangka dan isi utama dari laporan kelayakan, dan langkah-langkah berikutnya dari kelompok kerja bersama.
Kedua kepala negara mencapai kesepakatan tentang ruang lingkup studi dan tanggung jawab dari kedua belah pihak.
Kesepakatan lain yang pernah terjalin antara Tiongkok dan Maladewa yakni di akhir 2014, Maladewa telah bergabung dalam kebijakan Jalur Sutera Abad ke-21. Kala itu sumber dari kedutaan besar Tiongkok di Male menyebutkan kesepakatan kedua negara terjalin lewat penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman (MoU)
“Pada tahun 2014, perdagangan bilateral diharapkan melebihi 100 juta dolar AS. Perusahaan Tiongkok telah semakin tertarik berinvestasi di Maladewa," kata Wakil Menteri Departemen Perdagangan Tiongkok Gao Yan.
“Selama empat tahun, Tiongkok tetap sebagai negara sumber terbesar dari wisatawan yang berkunjung Maladewa. Tiongkok menyambut gembira kesediaan Maladewa bergabung membangun '21st Century Maritime Silk Road,' karena akan mempromosikan pembentukan bilateral perdagangan bebas, dan terus-menerus meningkatkan bilateral ekonomi dan hubungan perdagangan,” dia menambahkan. (xinhua.net)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...