Yes We Can: Video Hadiah Perpisahan Obama dari Gedung Putih
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Tak ada kata yang lebih baik dibandingkan video perpisahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dibuat oleh Gedung Putih berjudul “Yes We Can”. Slogan ini pertama kali digunakan di New Hampshire pada tahun 2008, yang berhasil membuat Obama menjadi Presiden Amerika Serikat pada saat itu.
Mendekati hari-hari terakhir Obama di Gedung Putih dalam waktu 10 hari ini, Gedung Putih membuat video tersebut untuk menggambarkan betapa berkesannya Obama ketika menjabat sebagai Presiden.
Video tersebut menampilkan tokoh-tokoh terkenal, aktivis, anak-anak dan prestasi tertinggi Obama saat menjabat sebagai Presiden AS. Video ini menggambarkan isu-isu yang membangkitkan keadaan sekitar, perubahan sikap dan masa-masa penting saat ia menjadi Presiden AS.
Leonardo DiCaprio, Tom Hanks, Ellen DeGeneres, Jerry Seinfield, John Legend, Kerry Washington, Samuel L. Jackson dan banyak tokoh lainnya membagikan kenangan manis mereka dengan presiden dan beberapa momen yang membuat mereka mengatakan: “Yes We Can”.
“Saya tidak pernah menangis sebelumnya dari hasil pemilu,” kata John Legend.
“Ketika saya berada di PBB dan saya mendengarkan pidato Obama, dia mengatakan bahwa perubahan iklim adalah isu yang paling penting dihadapi, tidak hanya oleh generasi ini tetapi juga generasi mendatang. Pesan itu sangat menginspirasi,” kata DiCaprio.
Sementara itu, DeGeneres memuji bakat menari Obama. “Pengalaman syuting CVS dengan Michelle sangat keren dan semakin menarik ketika dia menari dengan Obama di pesta ulang tahunnya. Dan dia adalah seorang penari yang baik.”
Aktor Tom Hanks mengatakan kebijakan Obama tentang Kuba sangat membuatnya bersemangat. “Dia hanya mengubah semua aturan di atas meja yang berkaitan dengan Kuba dengan motivasi paling sederhana yaitu ‘apa yang kita lakukan belum berhasil’”, kata dia menjelaskan.
Sedangkan aktris Kerry Washington menjelaskan bagaimana masa kepresidenan Obama membuat orang merasa seperti memiliki saham di Gedung Putih. “Anda benar-benar merasa bagian konstitusi dari tiga kata ini: ‘We The People’.”
Aktor Amerika lainnya, Samuel L. Jackson menceritakan pengalaman paling berkesan saat Undang-Undang Perawatan Kesehatan atau yang disebut dengan Obamacare disahkan. “Saya memiliki kerabat yang tidak mampu membayar asuransi kesehatan sehingga Obamacare adalah solusi yang luar biasa jika sesuatu terjadi pada mereka, mereka bisa mendapatkan perawatan.”
Video ini juga menceritakan bagaimana masyarakat Amerika juga merasa menjadi bagian dari Gedung Putih selama masa kepresidenannya. Beberapa orang mengutip kebijakan yang telah dilakukan oleh Obama seperti peningkatan kesadaran terkait kekerasan seksual, memperjuangkan pernikahan sesama jenis dan kaum transgender untuk mendapatkan hak yang sama, penandatanganan Perjanjian Paris sebagai momen paling berkesan bagi mereka.
Salah satu siswa sekolah kelas tiga menceritakan bagaimana Obama secara pribadi membalas suratnya dan Melinda Gates mengenang bagaimana Obama bergaul akrab dengan siswa di sekolah Boston. Kemudian, warga lain yang ikut berpartisipasi mengucapkan terima kasih untuk festival lampu pertama memperingati Diwali, hari raya umat Hindu.
Meskipun tidak ada yang menyebutkan nama Donald Trump dalam video, namun ada firasat kesedihan di masa mendatang setelah Obama tak lagi menjabat sebagai Presiden AS.
Keluarga Obama sedang mempersiapkan diri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada warga Amerika. Mereka telah menyelenggarakan pesta terakhir di Gedung Putih pada hari Jumat (6/1) lalu dan Michelle Obama menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Ibu Negara.
Dalam pidato emosionalnya, Michelle menekankan keragaman Amerika dengan menahan air mata. Dia mengatakan kepada generasi muda bahwa “Amerika adalah milik Anda.’
Obama akan memberikan pidato terakhirnya sebagai Presiden di kampung halamannya di Chicago pada hari Selasa (10/1). (theindependent.co.uk)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...