YLKI Desak WhatsApp Perbaiki Konten
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), mengaku mendapat banyak aduan mengenai konten pornografi di aplikasi berkirim pesan WhatsApp, dan menilainya berbahaya bagi konsumen anak-anak dan remaja.
“YLKI juga mendesak manajemen WhatsApp untuk mengubah dan memperbaiki konten dimaksud,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dalam keterangan pers, Senin (6/11).
Berdasarkan penelusuran, konten pornografi terdapat di bagian emoji aplikasi berbagi pesan tersebut, dalam kategori gambar bergerak GIF.
“YLKI, mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan konten pornografi tersebut di emoticon WhatsApp,” demikian pernyataan mereka.
Yayasan tersebut juga mengimbau para orang tua untuk mewasapdai penggunaan ponsel pintar anak-anak mereka agar tidak terpapar konten tersebut. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...