YLKI Minta Pembeli Minimarket Tak Donasi Uang Kembalian
JAMBI, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Jambi meminta pembeli di minimarket tidak menodonasikan uang kembaliannya. Sebab, minimarket di Provinsi Jambi bukan tempat donasi
"Minimarket itu tempat jual beli bukan untuk memberikan donasi. Kalau mau donasi, ada panti asuhan dan lain sebagainya," kata Ketua YLKI Jambi, Ibnu Kholdun di Jambi, seperti dikutip Antara, Minggu (9/8).
Saat ini, menurut dia, banyak masyarakat yang mempertanyakan kemana dan kepada siapa uang kembalian yang diminta untuk didonasikan oleh sejumlah minimarket tersebut. "Awalnya hal ini memang tidak disadari dan dipermasalahkan, karena yang disumbangkan adalah uang kembalian recehan. Namun bila ditelisik lebih teliti, jumlah uang receh yang diterima minimarket tersebut cukup banyak tiap harinya," kata Ibnu.
Dia mengungkapkan, YLKI Provinsi Jambi telah mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini, karena masalah permintaan uang kembalian untuk dinonasikan ini bukan hanya terjadi di Jambi tetapi juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kita telah rapatkan dengan pengurus YLKI pusat tentang hal ini," ujar Ibnu.
Bahkan, kata dia, beberapa waktu lalu YLKI juga telah memberikan teguran kepada beberapa cabang minimarket tersebut untuk tidak meminta konsumen mendonasikan kembaliannya.
"Kita telah datang ke beberapa cabang minimarket Alfamart di Jambi, tetapi menurut karyawan minimarket, hal itu merupakan peraturan dari perusahaan induk, sehingga pihak cabang tidak bisa bertindak apa-apa," ujar dia.
Agar kegiatan ini tidak terus berlanjut, Ibnu melanjutkan, YLKI akan menggelar kunjungan ke kantor induk Alfamart tersebut, dan meminta semua cabang Alfamart di Jambi menghapus semua donasi uang recehan tersebut yang dinilai tidak jelas untuk siapa.
Sementara itu, salah satu pembeli di minimarket tersebut, Hendro, mengaku bahwa setelah transaksi jual beli, uang kembalian receh memang diminta untuk didonasikan. Karena memang nilai kecil dia pun mengiyakan.
"Kalau uangnya disumbangkan kemana saya tidak tau, yang jelas jika ada kembali receh diminta donasi. Jika kita tidak mau mereka juga tidak memaksa," kata Hendro.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...