YLKI: PLN Jangan Hanya Berikan Janji Manis
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara meminta PT Perusahaan Listrik Negara tidak hanya memberikan janji-janji manis pada masyarakat dan kalangan perusahaan akan segera mengatasi krisis listrik yang terjadi di daerah itu.
"Masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan jangan terus dibohongi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memberikan janji akan beroperasi pembangkit listrik baru," ujar Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) Sumut Abubakar Siddik di Medan, Sabtu (3/12).
Menurut dia, pemadaman listrik yang secara rutin dilakukan oleh PLN masih saja terjadi setiap saat di Medan, sehingga masyarakat tidak hanya kecewa, tetapi juga merasa dirugikan.
"Pemadaman listrik tersebut telah berlangsung bertahun-tahun lamanya dan tidak ada solusi yang dilakukan oleh perusahaan BUMN itu," ujar Abubakar.
Ia menyebutkan, PLN sudah terlalu sering memberikan kebohongan kepada warga masyarakat sebagai konsumen dan pemakai jasa kelistrikan.
Selain itu, PLN juga dianggap tidak komit memberikan layanan kepada masyarakat dan perusahaan swasta.Kalau masyarakat terlambat membayar rekening listrik diberikan denda dan yang menunggak arus listrik langsung diputus.
"Hal ini sangat disesalkan warga Medan dan perusahaan dalam negeri mau pun asing yang beroperasi di daerah ini," ucapnya.
Abubakar menjelaskan, sejumlah perusahaan atau investor dari luar Sumut banyak membatalkan niat untuk membangun perusahaan industri di Kota Medan, karena seringnya terjadi krisis listrik yang berkepanjangan di daerah itu.
Permasalahan listrik berdampak cukup besar terhadap pembangunan Kota Medan sehingga harus dipikirkan manajemen PLN dan bukan hanya sekadar mencari keuntungan besar bagi perusahaan tersebut.
"Banyak perusahaan banyak yang terancam bangkrut dan gulung tikar akibat mengeluarkan biaya cukup besar menggunakan mesin genset. Hal ini disebabkan seringnya terjadi pemadaman listrik," katanya.
Sebelumnya, PLN Wilayah Sumut berjanji akan mengoperasikan pembangkit listrik mobile power plant (MPP) Paya Pasir Medan Marelan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Tapanuli Utara. Tambahan pasokan arus listrik baru itu diperkirakan mulai Januari 2017 dan kebutuhan listrik dapat terpenuhi di Sumut. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...