Loading...
INDONESIA
Penulis: Ignatius Dwiana 20:47 WIB | Senin, 09 Desember 2013

Yoga bersama IKA dan Sejumlah Lembaga Komunitas

Sebuah kelas yang mengajarkan Yoga. (Foto dari Wikipedia)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA) bersama sejumlah lembaga berbasis komunitas seperti Social Yoga Club (Yoga Gembira), Komunitas Organik Indonesia, Gentle Birth untuk Semua, New Land Community dan dukungan dari Komnas Perempuan menyelenggarakan Yoga bersama di Bentara Budaya pada Minggu (8/12).

Kegiatan yang dihadiri para pecinta Yoga dan anggota Indy Community ini mengusung tema ‘Peace, from Home to the World’. Selain acara utama Yoga bersama juga diadakan diskusi tentang situasi layanan korban kekerasan terhadap perempuan di Jakarta. Diskusi itu dipaparkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik Jakarta Ratna Bantara Murti.

Ratna Bantara Murti memaparkan layanan korban kekerasan terhadap perempuan di Jakarta masih jauh dari harapan karena kurangnya dukungan khususnya pemerintah.

Isu yang lain adalah gambaran kompleksitas masalah kekerasan terhadap perempuan, dan peran penting komunitas. Komunitas bisa memulai membangun nilai-nilai anti kekerasan dari dalam rumah dan mengkritisi bahan ajar di sekolah yang melanggengkan ketimpangan gender sebagai salah satu sumber kekerasan terhadap perempuan. Peran serta komunitas dalam menyelenggarakan acara semacam ini menjadi contoh dan mendapatkan apresiasi dari Desti Murdijana yang mewakili Komnas Perempuan dalam acara itu.

Paparan ini menegaskan pentingnya dukungan masyarakat melalui Pundi Perempuan, sebagai langkah penting agar semakin banyak korban bisa dilayani. Acara ditutup dengan pengumpulan dana, baik yang dikumpulkan selama kegiatan berlangsung maupun khusus disumbangkan Social Yoga Club yang dikumpulkan melalui kegiatan Yoga Gembira selama ini. Yang tidak bisa dilewatkan adalah sumbang peran penggiat seni muda yang menyumbangkan lagu-lagu indah dan monolog.

Acara ini bagian dari Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (K 16 HAKtP).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home