Yordania Cari Dana US$ 6,6 Miliar untuk Pengungsi Suriah
AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Yordan mengumumkan pada hari Senin (22/6) bahwa pihaknya sedang mencari dana US$ 6,6 miliar dari donor internasional untuk menghadapi tantangan yang berkelanjutan dari menampung ratusan ribu pengungsi Suriah.
"Kami meluncurkan rencana intervensi US$ 6,6 miliar untuk krisis Suriah untuk tahun 2020-2022," kata Menteri Perencanaan dan Kerja Sama Internasional, Wissam Rabadi.
Dia meminta dukungan berkelanjutan komunitas internasional, mengatakan kerajaan Hashemite "menampung lebih dari 1,3 juta warga Suriah."
"Ini memiliki dampak serius pada ekonomi, infrastruktur, dan anggaran negara Yordania," kata Rabadi.
Terkait pandemi virus corona, dia mengatakan dunia menghadapi "keadaan luar biasa" yang menghadirkan "beban tambahan untuk Jordan."
Yordan menampung sekitar 650.000 pengungsi Suriah yang terdaftar di badan pengungsi PBB, sementara pihak berwenang mengatakan sekitar 700.000 warga Suriah sudah ada di kerajaan itu sebelum konflik dimulai pada tahun 2011.
Pada awal tahun 2018, pemerintah dan badan-badan PBB menyetujui rencana bantuan 7,3 miliar dolar AS bagi kerajaan itu untuk menanggapi krisis Suriah pada kurun 2018-2020.
Yordan, yang berbagi perbatasan dengan Suriah, sering mengeluh mengecilnya bantuan internasional. Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan jutaan orang menjadi pengungsi di negara lain. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...