Yordania Setuju Timur Tengah Bentuk Aliansi Militer Mirip NATO

AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Raja Yordania Abdullah II mengatakan pada hari Jumat (24/6) bahwa dia mendukung aliansi militer di Timur Tengah yang mirip dengan NATO yang dipimpin Barat.

Berbicara kepada CNBC, Raja Abdullah mengatakan bahwa piagam aliansi semacam itu harus sangat jelas.

“Saya akan menjadi salah satu orang pertama yang akan mendukung NATO Timur Tengah, tetapi hubungan dengan seluruh dunia dan bagaimana kita menyesuaikan diri… harus sangat, sangat jelas. Kalau tidak, itu membingungkan semua orang,” katanya.

Kerja sama yang lebih erat di bidang militer antara negara-negara Arab dan Israel telah didorong oleh Amerika Serikat selama beberapa tahun sebagai cara untuk menghadapi Iran dan aktivitas jahatnya.

Baru-baru ini, anggota parlemen AS memperkenalkan rancangan Undang-undang (RUU) di Senat dan Kongres yang menyerukan rencana untuk mengintegrasikan pertahanan udara Timur Tengah dalam menghadapi Iran.

Para pejabat Israel mengatakan ada kerja sama pertahanan udara dengan negara-negara Arab yang tidak disebutkan namanya dan AS, yang dia klaim telah menggagalkan serangan Iran di wilayah tersebut.

Presiden AS, Joe Biden, dijadwalkan melakukan kunjungan pertamanya ke Timur Tengah bulan depan, dengan singgah di Arab Saudi, Tepi Barat dan Israel. Ketegangan Iran, rekor harga gas mendorong Biden untuk mengkalibrasi ulang kebijakan AS di Timur Tengah

Iran dan hubungan yang memanas antara negara-negara Arab dan Israel menjadi agenda utama. Ancaman umum Iran, ditambah dengan Kesepakatan Abraham (Abraham Accord), yang ditandatangani di bawah pemerintahan Donald Trump antara UEA (Uni Emirat Arab), Bahrain dan Israel, telah menarik negara-negara Arab dan Israel lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa beberapa proyek "unik" akan diumumkan selama perjalanan Biden, termasuk gugus tugas angkatan laut dan proyek infrastruktur lainnya "sedang dilakukan melintasi perbatasan." (Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti