Yunani dan Uni Eropa Capai Kesepakatan
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Para pemimpin zona euro akhirnya mencapai kesepakatan dengan Yunani pada hari Senin (13/7) dalam negosiasi dana talangan ketiga untuk menjaga negara yang nyaris bangkrut itu keluar dari zona euro setelah sepanjang malam kedua pihak melakukan tawar-menawar dalam pertemuan puncak.
"KTT Euro telah mencapai kesepakatan dengan suara bulat. Semua siap untuk melaksanakan program ESM untuk Yunani dengan reformasi yang serius dan dukungan keuangan," Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengumumkannya lewat akun Twitter, seperti dilaporkan oleh Reuters. ESM singkatan dari European Stability Mechanism.
Andai saja pembicaraan gagal, Yunani bisa menghadapi kebangkrutan dan keluar dari zona euro, blok mata uang tunggal Eropa dimana Yunani telah bergabung ke dalamnya sejak tahun 2002. Belum pernah ada negara yang meninggalkan mata uang bersama itu sejak diluncurkan pada tahun 1999.
Selama tiga hari negosiasi antara Yunani dan kreditor internasional, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menawarkan kesepakatan yang lebih baik agar dapat disetujui oleh parlemen negaranya, yang selama ini enggan memberi dukungan.
Sebuah terobosan muncul dalam pertemuan antara Tsipras, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande dan presiden Uni Eropa Donald Tusk. Sejauh ini detail kesepakatan belum tersedia.
Terobosan ini datang setelah ancaman pengusiran dari euro memberikan tekanan kuat pada Tsipras untuk secara politis menerima langkah-langkah penghematan karena rakyatnya sangat ingin bertahan di zona euro.
Yunani telah mengajukan permohonan paket dana talangan selama tiga tahun senilai US$ 53,5 miliar, namun jumlah itu semakin hari bertambah seiring dengan berlarut-larutnya perhitungan jumlah yang diperlukan agar ekonomi Yunani tetap beroperasi. Para kreditur menuntut langkah-langkah penghematan yang sulit sebagai imbalan bagi dana talangan ketiga dalam lima tahun ini.
Pada Senin (13/7) pagi, seorang pejabat Yunani mengatakan sejumlah poin kunci yang alot dibicarakan adalah keterlibatan Dana Moneter Internasional dalam program dana talangan Yunani dan proposal yang menyatakan bahwa Yunani harus menyisihkan aset milik negara senilai 50 miliar euro dalam sebagai jaminan dan nantinya akan diprivatisasi.
Menurut dokumen yang didapatkan oleh AFP, pada hari Minggu, para pemimpin zona euro menyajikan kertas kerja sepanjang empat halaman yang membuka kemungkinan euro keluar sementara dari zona euro bila kesepakatan tidak tercapai.
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...