Yusuf Al Qaradawi Serukan Warga Sunni Timur Tengah Jihad ke Suriah

Yusuf Al Qaradawi (foto: guardian.co.uk)

DOHA, SATUHARAPAN.COM - Seorang ustad Sunni dan cendekiawan muslim asal Mesir, Yusuf Al Qaradawi menyerukan warga Sunni di seluruh Timur Tengah untuk pergi ke Suriah melawan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad.

Yusuf Al Qaradawi yang sekarang tinggal di Qatar, dipercaya sebagai ketua majelis fatwa yang banyak fatwanya menjadi rujukan, Sabtu (1/6) meningkatkan sentimen sektarian dengan mengatakan kepada para pengikutnya supaya mendukung pemberontak yang berupaya menggulingkan pemerintahan Assad.

Menurut laporan BBC, Yusuf Al Qaradawi, pengisi program acara keagamaan di televisi al-Jazeera yang ditonton sekitar 60 juta orang, menyatakan mengutuk kelompok Alawi pro Assad yang merupakan pecahan aliran Islam Syiah dan menyebut pasukan Hezbollah pro Syiah yang didukung Iran dan mendukung mereka yang setia kepada Assad, sebagai “partai setan”.

Seruan Al Qaradawi muncul setelah para aktivis melaporkan terjadinya pertempuran baru di kota Qusair di perbatasan Suriah bagian barat, antara pemberontak dan pasukan pemerintah.

Pertempuran selama dua minggu di kota yang terkepung itu hari Sabtu (1/6) memicu peringatan baru dari Sekjen PBB Ban Ki-Moon, yang memperingatkan semua pihak akan dimintai pertanggungjawaban atas kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil di kawasan itu.

Sheikh Yusuf Al Qaradawi saat masih di Mesir pernah dipenjara penguasa setempat karena terlibat dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin, memiliki tujuh anak. Empat putri dan tiga putra. Semua anaknya sekolah di Amerika Serikat dan Inggris kecuali anak laki-lakinya yang kedua, di Universitas Darul Ulum Mesir.

(voa)