Yusuf Islam Kunjungi Pengungsi Suriah di Turki
GAZIANTEP, SATUHARAPAN.COM - Musisi Inggris, Yusuf Islam, mengunjungi pengungsi Suriah yang tinggal di distrik Sahinbey, di tenggara Provinsi Gaziantep, Turki pada Sabtu pekan lalu.
Dengan remaja Suriah, dia membawakan lagu yang menjadi hit pada tahun 1971, ‘’Peace Train’’.
Yusuf Islam yang sebelumnya bernama Cat Stevens dikenal sebagai musisi dan lagu yang dibawakannya yang sangat terkenal adalah ‘’Morning Has Broken’’. Dia mengubah namanya setelah memutuskan untuk memeluk Islam.
Yusuf Islam dalang ke pengungsi, menurut media Turki, Hurriyet, didampingi putri Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, yang bernama Sefure Davutoglu. Dia mengunjungi Güneykent Youth Center, di mana para pengungsi Suriah memperoleh pendidikan.
Setelah dia membawakan lagu "Peace Train," paduan suara yang dibentuk oleh anak-anak yatim Suriah di pengungsian itu membawakan nyanyian untuk tamu dan juga membaca Al-Quran.
Sefure Davutoglu dan Yusuf Islam berbicara dengan anak-anak yatim Suriah selama kunjungan mereka yang diselenggarakan oleh wali kota Sahinbey, Mehmet TahmazoÄlu.
Turki saat ini menampung sekitar tiga juta pengungsi, dengan 2,7 juta orang di antaranya adalah pengungsi asal Suriah, yang melarikan diri dari perang saudara di negaranya yang telah berlangsung lima tahun.
Muslim Syiah Lebanon Membayar Harga Mahal untuk Perang Israe...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Warga sipil Lebanon yang paling hancur oleh perang Israel-Hizbullah adalah M...