Ziarah Pemuda Komunitas Adat Seluruh Dunia di Jepang
OSAKA, SATUHARAPAN.COM – Mempromosikan keadilan, perdamaian, dan kesadaran rasial, pemuda dari berbagai masyarakat adat berkumpul di Osaka, Jepang, 8-12 September.
Bekerja sama dengan Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC), para pemuda dari seluruh dunia itu bertekad membangun inisiatif kepemimpinan pemuda dari masyarakat adat, yang sudah dimulai dalam beberapa tahun terakhir, menegaskan semakin meningkatnya visibilitas dan kehadiran kepemimpinan pemuda adat dalam gerakan ekumenis.
Dengan bekerja bersama, para pemuda itu juga berharap untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan mereka untuk mempromosikan kelestarian lingkungan. Mereka akan membentuk kelompok teolog muda pribumi ekumenis untuk mengembangkan bahan studi teologis dan rencana aksi pemulihan dan rekonsiliasi yang diinformasikan oleh spiritualitas, teologi, dan tradisi masing-masing masyarakat adat.
Sejalan dengan tema ziarah keadilan dan perdamaian WCC untuk fokus regional Asia 2019 tentang rasisme, pertemuan itu juga akan menunjukkan solidaritas dengan komunitas minoritas yang terpinggirkan di Jepang, termasuk masyarakat adat Buraku, Okinawa, dan Ainu.
Salah satu hasil awal dari pertemuan tersebut adalah “Seruan Aksi” kolektif yang dikembangkan oleh para peserta. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...