Zidane Akui Roma Sempat Sulitkan Madrid
ROMA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyebut tuan rumah AS Roma sempat membuat timnya kesulitan walau Real Madrid berhasil mememnangi pertandingan dengan skor 2-0, pada perdelapan final pertama Liga Champions, hari Kamis (18/2) dini hari WIB di Stadion Olimpico, Roma.
“Kami lega bisa menang. Kami tahu lawan sempat membuat kami kesulitan,” kata Zidane setelah pertandingan, seperti diberitakan situs olahraga Europe 1, hari Kamis (18/2).
“Kami akui ada kesulitan di babak pertama. Namun babak kedua situasinya jauh lebih baik,” Zidane menambahkan.
Zidane menyebut Stephane El Shaarawy, andalan AS Roma di lini depan, adalah penyerang yang menyulitkan, terutama saat Shaarawy membuat peluang membahayakan pertahanan Madrid pada menit ke-61.
Pemain asal Prancis di AS Roma, William Vainqueur, mengirim bola di menit ke-73 yang menyulitkan penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas. Satu pemain lagi yang menurut Zidane menyulitkan Real Madrid yakni Alessandro Florenzi. Gelandang andalan tim nasional Italia dan AS Roma ini merepotkan pertahanan AS Roma pada menit ke-80 saat menggiring bola dan terjatuh di kotak penalti, namun wasit tidak memberi hadiah penalti.
“Saya tahu kemenangan ini membuahkan hasil yang baik dan saya gembira akan kemenangan ini,” kata dia.
Zidane menyebut peran penting Cristiano Ronaldo di timnya. “Tapi saya sangat senang untuk seluruh tim bahkan mereka yang tidak bermain, mereka juga memberi dukungan semangat,” kata Zidane.
Peluang Real Madrid terbuka lebar untuk lolos ke perempat final, karena mereka sudah mencetak dua gol di kandang lawan. Pada laga perdelapan final kedua Maret 2016 mendatang di markas Real Madrid, tim asuhan Zinedine Zidane itu hanya membutuhkan hasil imbang.
Real Madrid mendapat gol pembuka pada menit ke-57 lewat Ronaldo yang meneruskan bola hasil umpan Marcelo. Jese Rodriguez memperbesar keunggulan pada menit ke-86. Dia mencetak gol dengan menggiring bola mendekati gawang AS Roma sebelum akhirnya melepaskan bola yang tak bisa digapai Szczesny. (europe1.fr).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...