Zidane Bela Benzema yang Dikritik Presiden Prancis
MADRID, SATUHARAPAN.COM - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pada Senin (17/10) membela salah satu pemainnya Karim Benzema ketika kembali mendapat kritik dari Presiden Prancis Francois Hollande.
Benzema tidak pernah lagi bermain dengan tim nasional Prancis sejak Agustus 2015 setelah terlibat dalam skandal pemerasan rekaman seks yang melibatkan mantan rekannya di tim nasional, Mathieu Valbuena.
Dalam sebuah buku yang diterbitkan pekan lalu, Hollande mengkritik bahwa "secara moral, Benzema bukanlah contoh yang baik."
Mendengar kritik tersebut Zidane memberikan respons dan menjawab "dalam pekerjaan Anda, Anda dapat mengkritik, namun sangat tidak normal untuk membicarakan pemain saya," kata Zidane.
"Tentu saja kritik tersebut mengganggu pemain tersebut (Benzema)," ungkap Zidane pada Senin jelang laga melawan Legia Warszawa.
"Ya, itu (kritik) mengganggu, kami harus mengetahui secara tepat apa yang dia katakan, namun itu menggangu saya."
Larangan sementara Benzema untuk memperkuat Prancis telah dicabut usai Euro 2016, menurut Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet.
Namun, pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps menolak untuk memanggil Benzema dalam dua laga terakhir sejak Euro, dia mengaku menunggu waktu yang tepat untuk memanggilnya kembali. (AFP)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...