Zidane Tak Beri Salam Perpisahan ke Gareth Bale
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tidak memberikan salam perpisahan, bahkan tidak berbicara dengan Gareth Bale sebelum pemain itu kembali ke Tottenham Hotspur.
Namun, Zidane menegaskan tidak memiliki masalah pribadi dengan pemain asal Wales itu dan memuji apa yang sudah dilakukannya untuk Madrid.
Bale terbang ke London Jumat waktu setempat untuk menyelesaikan proses kembalinya ke Spurs sebagai pemain pinjaman setelah tujuh tahun berkarier di Spanyol yang sukses meraih sejumlah trofi dan mencetak banyak gol.
Meski begitu, pemain berusia 31 tahun tersebut jarang mendapatkan waktu bermain sejak Zidane kembali menduduki kursi pelatih Real tahun lalu.
"Saya tidak berbicara dengan dia," kata Zidane dalam konferensi pers menjelang laga pertama La Liga melawan Sociedad seperti dikutip Reuters, Minggu (20/9).
"Namun, saya tahu apa yang telah dia lakukan untuk klub ini. Dia selalu membuktikan kualitasnya dan apa yang telah ia raih bersama klub tidak bisa diperdebatkan," tambah dia.
Bale menjadi kunci saat Real memenangkan Liga Champions 2016 dalam musim pertama Zidane bertugas di klub tetapi absen di sebagian besar musim kedua karena cedera dan tidak pernah berhasil membuktikan diri pemain pilihan pertama, bahkan setelah mencetak dua gol dalam final Liga Champions 2018 melawan Liverpool.
Namun, Zidane tidak setuju dengan banyak anggapan bahwa dia memaksa Bale keluar dari Bernabeu.
"Tidak seperti itu. Ini lebih rumit. Dengan Bale, ini selalu tentang satu sisi melawan sisi lainnya. Namun, saya tidak pernah punya masalah dengan Gareth."
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...