Zuckeberg Akui Facebook Lakukan Kesalahan
SATUHARAPAN.COM – CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengakui perusahaannya melakukan kesalahan dalam pengolahan data pelanggannya. Ia berjanji meningkatkan perlindungan informasi pribadi.
Zuckeberg menulis komentar di laman Facebooknya pada hari Rabu (21/3/2018) menyusul dugaan bahwa satu perusahaan analisis data mengakses informasi pengguna Facebook secara tidak sepatutnya.
Pada tahun 2013, seorang profesor psikologi di sebuah universitas di Inggris yang meriset pengguna Facebook, mengembangkan satu aplikasi yang bisa membuat penggunanya mempelajari tentang kepribadian mereka melalui kuis. Sekitar 300.000 orang mengunduh aplikasi tersebut dengan memberikan data pribadi termasuk data teman-teman mereka.
Informasi terkait preferensi pribadi dan pola perilaku dari lebih dari 50 juta orang diduga dipindahkan secara tidak sepatutnya ke konsultan politik basis London, Cambridge Analytica.
Profil-profil tersebut kemudian dilaporkan dimanfaatkan untuk membantu Donald Trump dalam kampanye pemilihan presiden AS 2016. Zuckerberg menyampaikan permintaan maafnya dalam sebuah wawancara bersama CNN pada hari Rabu. Ia mengatakan, “Ini adalah pelanggaran kepercayaan yang sangat besar dan meminta maaf atas apa yang terjadi.”
Ia menambahkan perusahaannya sekarang bertanggung jawab dengan memastikan agar hal serupa tidak kembali terjadi. (nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...