Alkitab Dijadikan Buku Resmi Negara Bagian Tennessee
NASHVILLE, SATUHARAPAN.COM – Mengabaikan berbagai keberatan, Tennessee memutuskan Alkitab sebagai buku resmi negara bagian Amerika Serikat tersebut. Ada kemungkinan Gubernur memveto.
|
Para anggota dewan perwakilan negara bagian Tennessee mengabaikan kekhawatiran konstitusional yang serius—dan keinginan para pemimpin Partai Republik—dalam pemungutan suara untuk memutuskan Alkitab sebagai buku resmi negara.
DPRD Tennessee menyetujui dengan perbandingan suara 55-38, Rabu (15/4). Ini diusulkan oleh perwakilan Republik Jerry Sexton, seorang mantan pendeta, yang berpendapat bahwa proposal ini mencerminkan dampak Alkitab terhadap sejarah, budaya, dan ekonomi Tennessee.
Kepala Kejaksaan Tennessee, Herbert Slatery, memperingatkan dalam sebuah pendapat hukum awal pekan ini bahwa RUU itu akan melanggar pemisahan ketentuan gereja dan negara dalam konstitusi federal dan negara bagian.
Kekhawatiran atas konstitusi itu meningkat seiring dengan proposal yang sama di Mississippi dan Louisiana menyebabkan anggota parlemen di sana untuk menjatuhkan langkah-langkah dalam beberapa tahun terakhir. Walau begitu, pendukung proposal Tennessee mengakui kemungkinan gugatan jika RUU menjadi undang-undang. Beberapa mengatakan itu layak diperjuangkan berapa pun harganya.
“Ada beberapa hal yang patut diperjuangkan,” kata Andy Holt, seorang anggota DPRD dari Partai Republik. “Pasar, uang, dan militer tidak ada artinya tanpa moral. Saya pikir sudah waktunya bagi dewan ini membuat keputusan yang benar.”
|
Beberapa anggota parlemen menyuarakan keprihatinan tentang menempatkan Alkitab setara dengan simbol-simbol negara bagian seperti salamander, pohon, dan minuman.
“Pilgrim Progress adalah buku, To Kill a Mockingbird adalah buku,” kata Patsy Hazlewood, anggota DPRD dari Partai Republik. “Alkitab adalah firman Allah—itu tingkat yang berbeda.”
Pendukung proposal meremehkan kekhawatiran yang muncul selama perdebatan terbuka.
“Ini bukan hanya sebuah buku,” kata Sexton. “Saya mendasarkan hidup saya, pelayanan saya dan keluarga saya di buku ini.”
Anggota DPRD Micah Van Huss mengatakan jika Alkitab menjadi buku resmi negara bagian, orang tidak akan diminta untuk menyembah atau mengikuti agama Kristen.
“Anjing dan kucing adalah simbol negara dan tak seorang pun di Tennessee dituntut untuk membeli anjing atau kucing,” kata Republikan ini.
Sexton mengatakan tidak ada yang mencegah karya-karya lain yang diberi nama buku resmi negara bagian di samping Alkitab. Tennessee, bagaimanapun, memiliki beberapa lagu resmi negara bagian, katanya.
Baca juga: |
RUU ini perlu disetujui oleh senat sebelum menuju ke meja gubernur Bill Haslam—seorang Republikan—yang menentang RUU itu. Namun, gubernur tidak mau memberi tahu wartawan apakah ia akan memveto langkah tersebut.
Senator sponsor Steve Southerland kepada Citizen Tribune of Morristown mengatakan ia mengharapkan gubernur akan memungkinkan RUU disahkan tanpa tanda tangannya. Haslam terkejut dengan prediksi Southerland itu.
“Dia bisa membaca pikiran saya entah bagaimana—atau mencobanya,” kata Haslam. “Itu pasti tidak berasal dari kami.”
Lawan terkemuka lainnya dari perdebatan RUU ini termasuk juru bicara Republik dari DPRD Beth Harwell dan juru bicara senat, senator Ron Ramsey bersama dengan pemimpin Partai Republik Tennessee Gerald McCormick dan senator Mark Norris.
Senat dijadwalkan untuk memberikan suara Kamis. (guardian.co.uk/religionnews.com)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...