Paus Fransiskus: Para Migran Pergi Mencari Kebahagiaan
SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 700 migran melarikan diri dari Afrika dan Timur Tengah menuju Eropa untuk menemukan kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan. Namun, nahas saat kapal yang mereka tumpangi terbalik di laut Mediterania, Sabtu (18/4) tengah malam.
“Saudara-saudara kita ini dianiaya, terluka, dieksploitasi, dan menjadi korban perang. Mereka pergi mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka mencari kebahagiaan,” ujar Paus Fransiskus saat berbicara tentang masalah migran di Lapangan Santo Petrus, Minggu (19/4).
“Saya mengundang umat berdoa dalam keheningan untuk saudara-saudara kita ini,” Paus melanjutkan.
Dalam kecelakaan kapal tersebut, hanya 28 penumpang yang selamat. “Anak-anak, laki-laki, dan perempuan meninggal,” ujar Joseph Muscat, Perdana Menteri Malta.
Seperti yang diberitakan Christiantpost, Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz, mengatakan bahwa peristiwa ini sangat memalukan dan menunjukkan bahwa banyak negara yang lari dari tanggung jawab. Ia menambahkan, betapa sedikit dana yang disalurkan untuk misi penyelamatan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...