Arab Saudi Melarang Perayaan Tahun Baru

ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM - Polisi agama Kerajaan Arab Saudi memperingatkan kepada masyarakatnya untuk tidak merayakan Tahun Baru, kata harian Okaz pada Minggu (29/120.
Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (Haia) yang secara tidak resmi dikenal sebagai Mutawaa, berdasarkan peringatan pada sebuah dekrit keagamaan dari komite ulama Saudi melarang perayaan Tahun Baru, kata surat kabar itu.
Seorang pejabat Haia mengatakan bahwa hukuman akan diambil terhadap mereka yang merayakan Tahun Baru di depan publik.
Aturan Ketat
Arab Saudi mengikuti kalender lunar Islam, tidak seperti semua negara-negara Teluk lainnya yang menggunakan kalender Gregorian.
Anggota komisi menegakkan aturan kerajaan berupa pemisahan yang ketat antara jenis kelamin, dan secara tradisional memaksa perempuan untuk menutupi dari kepala sampai kaki ketika di depan umum.
Mereka juga berpatroli di sekitar toko-toko untuk memastikan toko ditutup pada waktu shalat. (arabnews.com/ahram.org)

Hamas: Jenazah Shiri Bibas Mungkin Tertukar dengan Jenazah L...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP pada hari Jumat (21/2) bahwa...