Beberapa Kuburan Massal Ditemukan di Ramadi, Irak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat Irak mengatakan polisi menemukan dua kuburan massal di kota Ramadi yang berisi 40 jenazah yang diduga dibunuh oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS), hari Selasa (19/4).
Disebutkan bahwa mereka tewas ketika ekstrimis dari kelompok Islam Sunni itu menguasai kota tersebut. Jenazah di kuburan massal di dekat stadion sepak bola kota Ramadi itu kebanyakan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, situs berita Irak, Iraqinews menyebutkan juga ditemukan tiga kuburan massal di Ramadi Selatan yang berisi 30 jenazah warga sipil dan personil militer.
Dua pejabat polisi mengatakan mayat perempuan dan anak-anak termasuk di antara jenazah itu, juga jenazah laki-laki dalam pakaian sipil.
Ramadi adalah ibu kota Provinsi Anbar yang jatuh ketangan ISIS pada bulan Mei 2015. Kota itu diambil alih oleh pasukan pemerintah Irak pada Desember lalu.
Sementara itu, Kepala Dewan Distrik Ramadi, Ibrahim al-Awsaj, kepeda Iraqinews mengatakan, "Tiga kuburan massal ditemukan di daerah Al-Mallab di Ramadi selatan." Sebagian besar adalah jenazah personil militer. Namun ada beberapa warga sipil, termasuk dua anak-anak.
Kuburan itu dibongkar di bawah pengawasan seorang hakim investigasi, dan jenazahnya dipindahkan ke otoritas kedokteran forensik.
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...