Bima Arya Menang Pilkada Bogor
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Pasangan calon walikota Bogor nomor urut 2, Bima Arya-Usmar Hariman menang dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilihan kepala daerah (pilkada) Bogor periode 2013-2018, Kamis (19/9). Rapat pleno tersebut dilaksanakan di Gedung Brajamustika Convention Centre yang dipimpin oleh ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman.
Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di Gedung Brajamustika. Hasil rekapitulasi menunjukkan, pasangan calon Bima Arya-Usmar Hariman menang tipis dengan angka 132.835 atau 33,14% atas pasangan calon Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana dengan angka 131.080 atau 32,70%.
Sedangkan pasangan calon Dody Rosadi-Untung W. Maryono meraih 67.715 suara, pasangan calon Syaiful Anwar-Muztahidin 43.448 suara, dan pasangan calon Firman Halim-Gartono meraih 25.793 suara.
Dari kelima saksi pasangan calon tersebut, hanya saksi pasangan calon nomor urut tiga atau pasangan calon Achmad Ru’yat dan Aim Halim Hermana yang menolak untuk tanda tangan berita acara rekapitulasi perhitungan suara. Mereka menilai bahwa rekapitulasi tersebut banyak keganjilan seperti money politic dan black campaign.
“Kami mengapresiasi jajaran KPU, Panwaslu dan aparat keamanan, sehingga pelaksanaan pilkada Bogor telah berjalan aman, dan lancar,” kata Dadang, saksi dari pasangan calon Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana.
Rencananya tim dari pasangan calon Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana akan melayangkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan kejanggalan yang ada. (kotabogor.go.id)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...