Dua Magang WCC Tangani Keadilan Gender dan Kesehatan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dua pegawai magang baru di Dewan Gereja Dunia (WCC), Olga Tshiwewe dari Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Bethel Mhone dari Malawi akan menangani masalah keadilan gender dan masalah kesehatan. Mereka berinisiatif menggunakan pengalaman pribadi untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Dua perempuan magang ini dalam 18 bulan ke depan akan bekerja di kantor WCC, di Jenewa.
Tshiwewe (25) akan bekerja untuk program Wanita di Gereja dan Masyarakat.
"Saya sangat sensitif terhadap isu-isu perempuan. Menurut pengamatan saya, perempuan di bagian timur DRC sedang berhadapan dengan kekerasan dan ini adalah sesuatu yang menginspirasi saya untuk bekerja di ranah keadilan gender, baik di tingkat lokal maupun global," katanya Tshiwewe.
Tshiwewe melalui sikap sederhana, dapat mempromosikan gerakan untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di dunia.
Sementara itu, Mhone (23) yang telah lulus studi manajemen pelayanan kesehatan di Africa University, Zimbabwe, menyebut kesehatan dan penyembuhan daerah harus menjadi fokus utama gereja.
"Saya ingin memperluas pemahaman saya tentang isu-isu kesehatan. Untuk melakukan hal ini, saya berharap bisa menggunakan waktu saya di WCC untuk mendapatkan pengetahuan lebih berharga dan mengimplementasikannya ketika saya kembali ke rumah," kata Mhone.
Kedua magang WCC ini berkata akan berkontribusi penuh untuk pelayanan.
Bagi mereka, bekerja dengan melibatkan warga gereja dari seluruh dunia adalah kesempatan belajar yang unik. Kedua magang baru tersebut berharap dapat memanfaatkan pengalaman dari gereja-gereja asal negara mereka untuk memberikan "ziarah keadilan dan perdamaian" yang tengah dicanangkan oleh 10 Majelis WCC pada 2013. (oikoumene.org)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...