Gereja Inggris Segera Tahbiskan Uskup Perempuan
"Jelas merupakan salah satu peristiwa sejarah yang signifikan."
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sinode Umum Gereja Anglikan di Inggris telah memutuskan akan mendukung rencana pengangkatan uskup perempuan dan mengadopsi undang-undang untuk menahbiskan sejumlah uskup perempuan tersebut tahun depan.
Langkah ini tentu menimbulkan pro dan kontra di antara para pemeluk Anglikan. Kalangan konservatif tidak setuju dengan rencana ini, sedangkan kalangan progresif setuju dan mendukung sepenuhnya.
Wartawan BBC untuk urusan keagamaan, Caroline Wyatt mengatakan penahbisan uskup perempuan merupakan tahap simbolis utama dalam proses yang panjang.
“Tapi itu jelas merupakan salah satu peristiwa sejarah yang signifikan,” ujarnya pada Minggu (16/11).
Sejumlah surat lamaran dari pendeta perempuan sudah dipertimbangkan untuk mengisi kekosongan di Keuskupan Southwell dan Nottingham, Inggris.
Sejumlah uskup baru akan segera ditunjuk untuk memimpin keuskupan Gloucester, Oxford, dan Newcastle.
Keputusan itu disambut baik oleh sejumlah juru kampanye yang melihat hal ini sebagai langkah perubahan untuk memperluas partisipasi para perempuan dalam gereja.
Pendeta Jane Hedges, pendeta tertinggi perempuan pertama dari Norwich mengatakan dia mengira tidak akan melihat hal itu terjadi sampai dia pensiun.
Dia berpikir orang-orang pasti akan terkejut melihat betapa cepatnya perempuan diterima sebagai uskup.
Namun, dia menambahkan bahwa proses menjadi uskup memerlukan tahap yang panjang. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...