Ethos, Pathos, dan Logos
Komunikasi memang sesuatu yang gampang-gampang susah. Padahal komunikasi sungguh mutlak bagi kita, manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial.
SATUHARAPAN.COM – Sungguh menakjubkan menyaksikan kepiawaian komunikasi Oprah Winfrey dalam talkshow Oprah Show—yang demikian terkenal itu—dengan para tamunya. Oprah seakan selalu berhasil memahami mereka dengan sangat baik. Menangkap setiap message, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Sesuatu yang memang sangat tidak mudah untuk dilakukan orang pada umumnya.
Sebagian orang, yang terlalu menggampangkan sebuah komunikasi, suatu kali akan mendapati diri mereka terjebak dalam sebuah kesalahpahaman yang destruktif. Bahkan tidak mustahil, situasi yang lebih buruk dari itu, pertengkaran, dan permusuhan. Sebaliknya, mereka yang merasa bahwa berkomunikasi dengan orang lain demikian sulit, akan memilih untuk menyendiri, diam atau menghindar. Ini pun tentu kurang bijak karena potensial menimbukan jarak, lalu kesalahpahaman.
Komunikasi memang sesuatu yang gampang-gampang susah. Padahal komunikasi sungguh mutlak bagi kita, manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang ditakdirkan untuk selalu berinteraksi dengan sesamanya.
Bercermin pada kebudayaan Yunani, mereka ternyata memiliki tiga filosofi unik dalam berkomunikasi: ethos, pathos, dan logos.
Ethos menyangkut tentang karakter dan kredibilitas pribadi seseorang. Sebuah penilaian yang lahir dari sekian rentang waktu pembuktian dan ini bukan hasil dari sebuah pencitraan. Anda tentu merasa lebih nyaman mengetahui kemampuan seseorang yang ada hubungannya dengan bidang yang ingin Anda komunikasikan.
Lalu, pathos menyangkut tentang empati. Tentang bagaimana seseorang menempatkan diri dalam harmoni, kemudian bisa memahami keadaan, masalah dan perasaan orang lain. Siapa pun butuh didengarkan. Anda tentunya tidak ingin berkomunikasi dengan seseorang yang hanya sibuk dengan pikirannya sendiri tanpa keinginan mendengarkan orang lain.
Logos adalah penalaran atau logika, yaitu kemampuan seseorang menggunakan kecerdasannya untuk berkomunikasi, menanggapi ataupun memberikan solusi.
Kehilangan salah satu saja dari ketiga hal itu akan membuat komunikasi tidak bermanfaat secara maksimal. Dan siapa pun tahu, tidak akan pernah ada kehidupan yang berhasil dan bahagia tanpa komunikasi yang terjalin secara baik.
Percayalah!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...