Iran Tembak Kapal Kargo AS di Teluk

JEDDAH, SATUHARAPAN.COM - Iran menembaki sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat yang tengah menuju pelabuhan Bandar Abbas di pantai selatan Iran. Demikian dilaporkan situs Al Arabiya News, hari Selasa (28/4).

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan Iran telah naik kapal berbendera Marshall Islands, MV Maersk Tigris, di Teluk. Dia mengatakan hal itu terjadi setelah kapal patroli Iran melepaskan tembakan pada bagian haluan kapal dan memerintahkan karena masuk perairan Iran.

Pesawat AS yang memantau situasi setelah kapal MV Maersk Tigris mengeluarkan panggilan darurat di Selat Hormuz, salah satu jalur yang paling penting di dunia untuk pengiriman minyak.

Di kapal itu tidak ada warga AS, kata jurubicara itu. Hal ini bertentangan laporan sebelumnya yang mengatakan ada 34 pelaut AS di kapal itu.

Data pelacakan oleh Reuters yang dikutip Al Arabiya menunjukkan Maersk, kapal kontainer berukuran 65.000 ton, berada  di lepas pantai Iran antara pulau Qeshm dan Hormuz. Kapal terdaftar berlayar dari pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, menuju pelabuhan Uni Emirat Arab di Jebel Ali.

Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan kapal itu dicegat oleh kekuatan Angkatan Laut Iran dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada pukul 09:05 GMT.

Juru bicara Pentagon mengatakan insiden itu terjadi ketika Maersk Tigris itu melewati Selat Hormuz. Sekitar 17 juta barel per hari (bph), atau sekitar 30 persen dari semua minyak yang diperdagangkan dikirim melalui pelayaran di  laut itu menurut data tahun 2013 dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA).

Tentang insiden itu tidak ada komentar dari pejabat Iran. Iran di masa lalu kadang-kadang mengancam untuk memblokir selat itu untuk menaikkan posisinya terhadap sanksi atas program nuklirnya.

Jalur pelayaran yang sempit itu memisahkan Oman dan Iran. Selat ini menghubungkan produsen minyak terbesar di Teluk, seperti Arab Saudi, dengan Teluk Oman dan Laut Arab.