James Kallman: Pelaku Bisnis Harus Perhatikan HAM

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – James Kallman, pegiat Hak Asasi Manusia dan CEO Moores Rowlands menyatakan bahwa para pelaku bisnis harus mengerti dan memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM) dari para pekerjanya. Hal itulah yang akan membuat bisnis  menjadi lebih berkembang dan maju.

“Jika para pebisnis mengerti dan menerapkan HAM, bisnis yang mereka jalankan akan lebih baik. Misalnya dengan tidak mengeksploitasi, membagikan nilai integritas, menghormati dan menghargai para pekerjanya dengan baik,” kata James usai memberikan pemaparan diskusi tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Dia mengatakan bahwa dengan adanya United Nations Guiding Principles (UNGP) for Business and Human Right yang merupakan panduan HAM bagi para pelaku bisnis, pelanggaran HAM dalam operasi dan organisasi bisnis dapat dicegah, dimulai dari bisnis inti hingga rantai nilai ekonomi.

Dia berharap perusahaan dapat berdampak secara positif dalam menerapkan HAM bagi para pekerjanya. UNGP itu diyakini dapat menangkal diskriminasi, pelecehan seksual, kesehatan dan keselamatan kerja, kebebasan berserikat dan membentuk organisasi, kebebasan berekspresi, privasi, kemiskinan, pemenuhan pangan dan air bersih, pendidikan, perumahan dan hak atas tanah.

Bisnis dapat memaksimalkan UNGP tersebut untuk meningkatkan dampak HAM secara positif dalam hal peningkatan produktivitas pekerja, hubungan yang baik antara manajemen dan pekerja, hubungan antara rantai nilai yang bebas konflik dan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.

Editor : Eben Ezer Siadari