Jasa Marga Tangerang-Jakarta Aktifkan 26 CCTV
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM – PT Jasa Marga Tangerang-Jakarta, mengaktifkan kamera CCTV di 26 titik, untuk memantau pergerakan kendaraan selama arus balik mudik lebaran.
Deputy General Manager Traffict Management PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Andrie Kustiawan di Tangerang, Senin (20/7) mengatakan, seluruh fasilitas telah disiapkan sejak H-7 Hingga H+7.
Seperti halnya operasional 73 gerbang tol selama 24 jam, 75 orang Kepala Shift Pengumpulan Tol (KSPT), 385 petugas Pul hingga 144 petugas layanan jalan tol.
Bahkan, pihaknya pun melakukan kerjaksama dengan RS Mayapada, dengan membuat pos pelayanan kesehatan di Rest Area KM 13,5 Jalur B dan KM 14 Jalur A.
Untuk keamanan, Jasa Marga Tangerang - Jakarta telah, membentuk Pos PAM Kamtibmas di enam lokasi. "Jadi, kita juga terbantu dengan kamera CCTV," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan arus balik mudik lebaran terjadi saat siang dan malam hari.
Walaupun demikian, jumlah kendaraan yang melintas tidak lebih tinggi dari pada hari kerja biasa yang mencapai 348.930 kendaraan per hari.
Pada hari raya saja, terjadi penurunan jumlah kendaraan mencapai 20 persen atau 258.224 kendaraan dalam sehari.
"Kita tetap siaga walaupun adanya penurunan jumlah kendaraan. Sebab, kedatangan pemudik tidak diketahui," katanya.
Sementara itu, di jalan umum Tangerang hingga hari Senin (20/7), masih terlihat sepi belum terlihat keramaian seperti biasanya.
Diperkirakan, para warga akan kembali ke wilayahnya masing - masing pada selasa (21/7) esok hari sebab pada tanggal 23 Juli sudah ada sebagian warga yang bekerja kembali.
"Kemungkinan warga akan kembali ke wilayahnya pada hari Senin (20/7) Malam atau selasa (21/7) malam, yang masuk sebagai puncak arus balik," kata Endang, ketua RT 01/08 yang melakukan patroli keamanan dalam mengantisipasi rumah kosong.
Arus Balik Tol Cikampek Padat
Sementara itu, arus balik pada tiga hari setelah Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah melalui tol Cikampek arah ke Jakarta, Senin (20/7) pagi terpantau padat, bahkan antrean sudah mengular sampai batas Km 38 di Pintu Tol Cikarang Utama.
"Volume kendaraan meningkat, sejak pagi sudah padat," kata Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto yang dihubungi dari Jakarta, Senin (20/7).
Dia mengatakan, kepadatan arus lalu lintas merata sehingga belum bisa diprediksi puncak arus balik lebaran, karena masa akhir liburan yang bervariasi.
Hal itu disebabkan libur cuti bersama akan berakhir pada Selasa (21/7), sementara anak sekolah akan memulai tahun ajaran baru pada Senin (27/7).
Diprediksi arus balik akan mencapai puncaknya pada tiga hari setelah lebaran (H+3), H+5 dan H+7 lebaran.
Namun, terjadi peningkatan pada jalur tol Cikampek arah ke Jakarta dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Tercatat pada H+2 lebaran jumlah kendaraan yang melintas dari Jawa ke Jakarta mencapai 92.950 unit.
"Volumenya naik dibandingkan tahun lalu, tapi belum bisa dipastikan berapa persen kenaikannya," kata Iwan. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...