Laporan PBB: Iran Senjatai Houthi Sejak 2009
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah laporan rahasia PBB menyebutkan bahwa Iran telah membantu persenjataan terhadap kelompok Houthi yang memberontak di Yaman setidaknya sejak tahun 2009. Hal itu menunjukkan bahwa dukungan Teheran dilakukan pada awal pemberontakan milisi Syiah itu.
Laporan dari panel ahli itu telah disampaikan kepada Komite sanksi Iran di Dewan Keamanan PBB, pekan lalu, terkait PBB berupaya menengahi konflik untuk diakhirinya serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di Yaman, kembali dilakukan pembicaraan damai.
Panel ahli melaporkan temuan penyelidikan tahun 2013 ketika otoritas Yaman menangkap kapal Iran, Jihan, yang membawa senjata.
Informasi yang dikumpulkan oleh para ahli "menunjukkan bahwa kasus Jihan mengikuti pola pengiriman senjata ke Yaman melalui laut yang dapat ditelusuri kembali setidaknya hingga tahun 2009," kata laporan dilihat oleh AFP.
"Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Republik Islam Iran adalah asal dari pengiriman senjata tersebut dan penerimanya adalah Houthi di Yaman, atau kemungkinan dalam beberapa kasus penerima lanjutan di negara-negara tetangga," tambah laporan itu.
"Dukungan militer Iran sekarang untuk Houthi di Yaman tetap konsisten dengan pola transfer senjata selama lebih dari lima tahun sampai saat ini."
Namun Iran membantah tuduhan campur tangan di Yaman dan sebaliknya menuduh Arab Saudi melaksanakan agresi militer terhadap negara yang sedang bermasalah setelah meluncurkan serangan udara pada 26 Maret.
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...