PBB Kecam Serangan Teroris di Baghdad, Irak

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM -  Utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Irak, Nickolay Mladenov, mengecam keras serangan bom di kementerian luar negeri Irak yang membunuh puluhan orang dan melukai puluhan lainnya, hari Rabu (5/2).

"Baghdad berduka karena serangkaian serangan teroris. Mereka yang mengatur serangan tersebut harus dikecam oleh semua pemimpin politik, agama dan warga sipil di negara ini," kata Mladenov, yang juga kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI).

Mladenov mwenyampaikan  belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal, kepada Pemerintah Irak, Menteri Luar Negeri Irak,  Hoshyar Zebari, dan rakyat Irak.

Para pemimpin politik Irak diharapkan menunjukkan persatuan nasional dalam menghadapi ancaman tersebut dan bersatu melawan terorisme, kata dia.

Dua bom mobil hari rabu (5/2) meledak di luar kantor Kementerian Luar Negeri  Irak, di antara  beberapa serangan  yang terjadi di ibu kota negara itu. Dilaporkan sedikitnya 33 orang meninggal dan melukai puluhan lainnya. Bom juga dilaporkan meledak di restoran terdekat, serta di jantung bisnis kota itu di tenggara Baghdad.

Selama kunjungannya ke Baghdad bulan lalu, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki–moon, menyuarakan keprihatinan tentang keamanan yang memburuk di Irak. Dia mendesak semua pemimpin politik untuk bersatu melawan terorisme dan bekerja sama untuk menstabilkan negara dan menghentikan "kematian yang tidak masuk akal pada perempuan, anak-anak dan penduduk Irak.” (un.org)