Pembukaan Pergelaran Agung Keraton Sedunia Sempat Diboikot Wartawan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pagelaran Agung Keraton Sedunia yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat pada Kamis (5/12), sekitar 25 menit sempat diboikot wartawan tepat saat acara pembukaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi tiba pada sekitar pukul 11.30 WIB, dan langsung disambut oleh media yang hadir pada saat itu. Dengan langkahnya yang begitu cepat, dia memasuki Ruang Flores, tempat dia akan membuka acara tersebut.
Namun yang sangat disayangkan, panitia tidak bersikap kooperatif dengan pihak media, sehingga ketika awak media hendak masuk ke ruang tersebut terjadi aksi dorong-dorongan, sehingga panitia acara dianggap tidak sopan dan kasar. Sontak para media merasa tidak dihargai, sehingga satu per satu meninggalkan ruangan dan menuju pintu keluar.
Melihat aksi boikot pada acara yang menghabiskan anggaran 20 miliar rupiah dari APBD tersebut, Rahmat selaku Panitia Senior LO (Liaison Officer) menemui para wartawan yang sudah berada di luar gedung. "Kita sakit hati, kita sudah menunggu lama tapi malah di dorong-dorong seperti itu," kata salah satu wartawan dengan kecewa.
Menurut Rahmat berdasarkan komunikasinya dengan Bu Nani Widayati selaku ketua panitia acara tersebut, pukul 10.25 wartawan sudah boleh masuk. Hal ini berarti sebelum dimulai seharusnya media sudah ada di dalam ruang Flores.
Arie Budiman Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, mewakili seluruh penyelenggara meminta maaf kepada media yang hadir. Dia menjelaskan bahwa kejadian ini hanya salah koordinasi saja.
Pada sekitar pukul 11.55 akhirnya media diperkenankan masuk untuk meliput acara nasional tersebut, dengan catatan tidak ada lagi sikap tidak sopan yang dilakukan panitia kepada wartawan, dan acara pun berlangsung khidmat dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...