Pembunuh Foley Diduga Mantan Penyanyi Rap Inggris
INGGRIS, SATUHARAPAN.COM - Perburuan terhadap militan Negara Islam NIIS, yang memenggal wartawan Amerika James Foley, dipusatkan pada pejuang-pejuang jihad Inggris, termasuk orang yang pernah tampil sebagai penyanyi rap, dikenal sebagai L Jinny.
Kelompok NIIS, menarik ratusan pengikut dari negara-negara Barat, termasuk sekitar 500 orang Inggris dan 100 orang Amerika.
L Jinny, bernama asli Abdel-Majed Abdel Bary, adalah satu dari mereka. Ayahnya, Adel Abdel Bary, yang diduga rekan dekat Osama bin Laden, telah diekstradisi ke Amerika, atas tuduhan melakukan kegiatan teroris. Foto-foto L Jinny, yang dipasang di situs media sosial menampilkan pemuda kurus berjenggot.
Badan-badan intelijen Inggris, bekerja siang-malam untuk mengidentifikasi laki-laki beraksen Inggris yang memenggal Foley, dalam video yang dirilis kelompok ekstremis itu Selasa pekan lalu.
Meski dalam video itu wajah si pembunuh ditutup topeng, dan ia mengenakan penutup kepala hitam, suara dan aksen Inggrisnya bisa didengar dengan jelas. Badan-badan intelijen Inggris dilaporkan menggunakan alat pengenal suara canggih, dan teknologi pemantauan untuk mengidentifikasi pembunuh itu.
Seorang penyanyi rap Jerman yang dikenal dengan nama Deso Dogg, juga diperkirakan telah bergabung dengan kelompok ekstremis itu. (VOA Indonesia)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...