Pencitraan atau Bukan?
Kita dipanggil untuk memiliki integritas: apa yang tampak di dunia maya sama dengan apa yang tampak di dunia nyata.
SATUHARAPAN.COM – Rasanya saat ini nilai-nilai kemurnian sudah kabur, tak bisa lagi dibedakan mana yang benar-benar atau sekadar pencitraan. Bukan hanya di kalangan politisi, sudah menjalar di kalangan rakyat kebanyakan. Dengan perkembangan zaman, teknologi yang semakin canggih, dan penyebaran informasi yang kian meluas, siapa saja bisa menyebarkan informasi secara bebas.
Dengan kebebasan arus informasi itu, hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang senang berhubungan satu dengan yang lain dan haus akan pengakuan mendapat tempat. Banyak media informasi yang dapat dijadikan saluran penyebar informasi, mencari branded diri, seperti facebook, twitter, BBM, Path, dan media sosial lainnya. Lewat media-media tersebut banyak orang menyebarkan segala informasi, entah penting atau tidak. Bahkan media sosial pun bisa menjadi tempat curhat.
Ternyata, tak sedikit pengguna media sosial yang kehidupan nyatanya berbeda dengan apa yang dikatakan ataupun yang tergambar dalam foto-foto yang diunggahnya. Memang tidak ada salahnya menunjukkan kebaikan yang kita lakukan.Tetapi, bila yang kita unggah tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, itu hanya akan menyesatkan orang lain.
Karena itu, di dunia yang serba menonjolkan diri sekarang ini, kita dipanggil untuk memiliki integritas: apa yang tampak di dunia maya sama dengan apa yang tampak di dunia nyata. Jika tidak demikian, semuanya itu cuma pencitraan.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...