Polisi Spanyol Tahan Dua Wanita Selundupkan Kokain di Wig

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Spanyol pada Jumat (3/1) mengatakan menangkap dua wanita yang tiba dari penerbangan Brasil, dengan lebih dari satu kilo kokain yang masing-masing disembunyikan di bawah wig (rambut palsu) mereka.

Kedua wanita tersebut, yang masing-masing berusia 18 serta 28 tahun, tiba di Bandara Barajas, Madrid, pada hari berbeda dari Sao Paulo, demikian pernyataan kepolisian.

Mereka menyembunyikan narkotik tersebut di enam paket, yang tersimpan dalam tempat yang ditutupi kaus kaki hitam dan plester di bawah wig keriting mereka, pihak kepolisian menambahkan.

“Masing-masing wanita membawa 1,2 kg kokain yang disembunyikan di bawah wig mereka,”  ujar pihak kepolisian, tanpa memberikan perkiraan nilai pasaran dari narkotik tersebut.

Pernyataan gabungan yang dikeluarkan kepolisian Guardia Civil dan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan itu merupakan metode baru dari penyelundupan narkotik yang sangat rumit dan sulit terdeteksi dikarenakan bentuk nyata dari rambut palsu tersebut.

Paket tersebut melekat sempurna dan tidak menonjol keluar dari wig, yang membuat narkotik tersebut tidak terlihat.

Hubungan Spanyol yang erat dengan Amerika Latin menjadikannya poin masuk penting untuk kokain dari benua tersebut menuju Eropa.

Penyelundupan narkotik di rambut palsu bukanlah yang pertama terjadi. Peristiwa itu mengingatkan pada penangkapan perempuan Afrika Selatan berusia 24 tahun yang ditangkap ketika sedang transit di Dubai International Airport pada 23 Juni 2012. Pihak berwenang menemukan dua tiket perjalanan, satu untuk tujuan Kenya dan satu lagi untuk tujuan Afrika Selatan. 

Kokain dibungkus dalam sepuluh paket, direkatkan rapi dui rambut palsu yang ia kenakan.

Perempuan itu mengaku seorang teman di Argentina menitipkan barang haram itu untuk temannya di Afrika Selatan. (AFP/Ant/khaleejtimes)