Sekuel Avengers Rajai Box Office Amerika Utara
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Sekuel superhero ‘Avengers: Age of Ultron’ mencetak pendapatan debut terbesar kedua sepanjang masa di box office Amerika Utara, meskipun gagal melampaui rekor yang ditorehkan pendahulunya pada 2012, seperti ditunjukkan perkiraan industri pada Minggu (3/5).
Sekuel terbaru yang diangkat berdasarkan karakter komik Marvel itu meraup 187,7 juta dolar AS (sekitar Rp 2,4 triliun) pada akhir pekan perdananya, menurut angka yang ditunjukkan pelacak box office, Exhibitor Relations.
Namun, angka tersebut terpaut tipis dari rekor pendapatan debut sebesar 207,4 juta dolar AS (sekitar Rp 2,69 triliun) yang dicetak ‘The Avengers’ tiga tahun lalu.
Analis memperkirakan padatnya jadwal pertandingan olahraga pada Sabtu - termasuk pertarungan tinju antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao, Kentucky Derby dan playoff NBA - juga memengaruhi anjloknya pendapatan ‘Avengers’.
Analis Exhibitor Relations, Jeff Bock, mengatakan sekuel terbaru ‘Avengers’ juga tak lagi menggugah rasa penasaran seperti di film pertama yang mempertemukan superhero seperti Captain America, The Hulk, Thor dan Iron Man dalam satu film untuk pertama kalinya.
“Melampaui film pertama pasti akan sulit,” kata Bock kepaa AFP. “Film pertama menyajikan inovasi yang mempertemukan seluruh superhero dalam satu film yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Sayangnya, ‘Ultron’ tidak memiliki keuntungan itu.”
Dalam sekuel terbaru ‘Avengers’, para superhero berjuang menyelamatkan bumi dari kehancuran oleh robot jahat Ultron.
Bertengger di posisi kedua adalah film ‘The Age of Adaline’ yang dibintangi oleh Blake Lively dengan pendapatan 6,3 juta dolar AS (sekitar Rp 82,04 miliar). Film tersebut berkisah tentang seorang perempuan (Lively) dari era 1920-an yang berhenti menua pascakecelakaan mobil.
Sementara itu, film laga ‘Furious 7’ terlempar ke posisi ketiga dengan 6,1 juta dolar AS (sekitar Rp 79,4 miliar). Film tersebut sudah meraup 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,2 triliun) di seluruh dunia.
Kemudian, ‘Paul Blart: Mall Cop 2’ menempati posisi keempat dengan 5,5 juta dolar AS (sekitar Rp 71,5 miliar), mengungguli film animasi ‘Home’ yang duduk di urutan kelima dengan 3,3 juta dolar AS (sekitar Rp 42,9 miliar).
Versi live-action dari ‘Cinderella’ produksi Disney berada di posisi selanjutnya dengan 2,4 juta dolar AS (sekitar Rp 31,2 miliar), melampaui film fiksi ilmiah ‘Ex Machina’ yang bertengger di urutan ketujuh dengan 2,2 juta dolar AS (sekitar Rp 28,6 miliar).
Sementara itu, film horor ‘Unfriended’ berada di posisi kedelapan dengan dua juta dolar AS (sekitar Rp 26,04 miliar), sedangkan film adaptasi romantis ‘The Longest Ride’ yang dibintangi Scott Eastwood mendarat di posisi kesembilan dengan 1,7 juta dolar AS (sekitar Rp 22,1 miliar).
Membulatkan sepuluh film teratas adalah ‘Woman in Gold’ - kisah nyata tentang korban selamat Holocaust yang berusaha mendapatkan kembali karya seninya yang dirampas Nazi dari Austria - dengan pendapatan di bawah 1,7 juta dolar AS (sekitar Rp 22,1 miliar). (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...