Tim Imunisasi Polio Terbunuh di Pakistan, Diduga Oleh Milisi Taliban
QUETTA, SATUHARAPAN.COM – Empat anggota tim imunisasi polio ditemukan terbunuh setelah diculik di Pakistan baratdaya, kata pihak berwenang, Rabu (18/02).
Gerilyawan Taliban diduga menculik seorang petugas imunisasi dan dua polisi suku serta seorang sopir di distrik Zhob di provinsi Baluchistan pada Sabtu.
Pakistan merupakan satu dari tiga negara yang masih memiliki wabah polio tetapi usaha untuk menghapuskan penyakit itu mendapat penentangan dari milisi Taliban. Mereka menyerang petugas imunisasi, yang sejak 2012 hingga kini, telah menyebabkan 71 korban jiwa.
"Badan keamanan melakukan berbagai cara untuk menemukan tim petugas imunisasi tersebut dan akhirnya menemukan jenazah mereka di pegunungan, Selasa," kata pejabat tinggi di Zhob, Nazar Muhammad Khatran kepada AFP.
Ia mengatakan, empat korban itu diperkirakan ditembak pada Minggu.
Juru bicara Pasukan Paramiliter Perbatasan, Manzoor Ahmad membenarkan kejadian tersebut.
Milisi Taliban menyebut bahwa vaksinasi polio merupakan kegiatan spionase atau persekongkolan untuk mensterilkan kaum pria.
Mereka mulai melakukan serangan-serangan setelah seorang dokter Pakistan direkrut oleh CIA untuk melakukan vaksinasi palsu guna menangkap Osama Bin Laden.
Ahmad mengatakan Pasukan Perbatasan pada Rabu memastikan penyelamatan dan pembebasan lima petugas lapangan Perusahaan Telekomunikasi Pakistan setelah melakukan baku tembak di distrik Zhob.
Mereka diculik pekan lalu. (AFP/Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...