10 Meninggal Setelah Roket Hantam Sinai
SINAI, SATUHARAPAN.COM – Sepuluh orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas di semenanjung Sinai, Mesir, pada hari Selasa, (18/11) ketika roket menghantam rumah mereka, kata keamanan dan petugas medis.
Masih tidak jelas apakah itu rudal yang ditembakkan oleh salah satu helikopter tentara Mesir yang telah berulang kali menyerang gerilyawan, atau tembakan mortir dari para pemberontak, kata beberapa pejabat keamanan.
Tiga anak-anak, tiga perempuan dan empat laki-laki tewas dirumah selatan kota perbatasan Rafah dalam ledakan itu, kata petugas medis.Mereka belum teridentifikasi.
Militer memerangi pemberontakan militan Islam di semenanjung dan telah menewaskan polisi dan tentara, sejak tentara menggulingkan Presiden dari kubu Islam Mohamed Moursi tahun lalu dan menindak para pendukungnya.
Kelompok militan terkemuka, Ansar Beit al-Maqdis, telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ansar mengklaim serangan terhadap satu pos pemeriksaan pada Oktober lalu. Di sana, pengebom bunuh diri meledakkan satu mobil dan kemudian gerilyawan menyisir reruntuhan untuk menembak mati para korban yang selamat.
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di bagian utara Sinai setelah serangan dan membangun rumah untuk menciptakan zona penyangga dengan tetangga Jalur Gaza Palestina.
Warga sipil di kota-kota besar Badui Sinai telah terjebak dalam baku tembak sebelumnya, dan beberapa tewas oleh mortir. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...