Calon Pengebom Bunuh Diri Tewas Dipukuli Massa Nigeria
GOMBE CITY, SATUHARAPAN.COM - Massa yang geram, pada Selasa (18/11), memukuli hingga tewas seorang pria yang diduga calon pelaku bom bunuh diri, setelah ia dipergoki di sebuah halte bus di Nigeria timur laut, menurut penuturan kepolisian dan sejumlah saksi mata.
Pria tersebut, dipergoki saat sedang berusaha memasuki halte bus di ibu kota Negara Bagian Gombe, Gombe City, lokasi delapan korban tewas akibat serangkaian ledakan pada bulan lalu.
“Terjadi perkelahian. Ia kalah oleh massa yang menyerangnya untuk membantu penggeledahan tas yang ia bawa,” ujar komisaris polisi negara bagian Abdullahi Kudu kepada awak media.
"Terjadi aksi main hakim sendiri oleh massa, namun kami bersyukur ia gagal meledakkan bahan peledak, karena ia memiliki remote. Remote tersebut berhasil ditemukan," dia menambahkan.
Tim penjinak bom berhasil mengamankan bahan peledak tersebut, yang terdiri atas lima granat berpeluncur roket, dua mortir, dua silinder, dan lima detonator.
Sejumlah warga juga mengatakan pria tersebut tewas di tempat, dan mengklaim ia mengenakan alat peledak, meski kepolisian belum mengonfirmasikan hal itu.
“Massa memukuli pria tersebut hingga tewas,” ujar Rabiu Wunti, sementara seorang saksi mata lainnya Badaru Alkali mengatakan warga kemudian memasangkan ban ke tubuh pria tersebut, membakarnya, dan menyaksikan dari kejauhan.
“Tubuh pria tersebut meledak. Tidak ada korban cedera,” ujarnya. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...