10 Tahun Tsunami Aceh, DPR Pertanyakan Pemerintah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh, Nasir Djamil mengaku kaget karena sudah 10 tahun pasca-tragedi tsunami di Aceh, masih banyak warga yang tinggal di tempat hunian sementara.
Hal itu dikatakan oleh Nasir saat melakukan dialog dengan masyarakat korban tsunami di Bakhoy, Ingin Jaya, Aceh Besar.
"Ini kenapa kok mereka masih berada disini, saya sedih dan kaget dengan kondisi ini. Secara moral Kuntoro Mangunsubroto harus bertanggung karena dia mantan Kepala Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) di Aceh," kata Nasir dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (26/12.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan masih banyaknya warga yang tinggal di hunian sementara akan menjadi perhatiannya untuk disampaikan ke DPR RI.
Ia berharap pemerintah untuk segera memperhatikan para korban tsunami yang masih belum dapat rumah tinggal yang layak.
"Mereka menjadi korban bencana tsunami 10 tahun silam, tentu sudah kewajiban pemerintah untuk memberikan tempat yang layak buat mereka," kata sosok yang merupakan Anggota Komisi III DPR itu.
Terkait hari peringatan 10 tahun tsunami di Aceh, kata Nasir, tsunami ibarat dua sisi mata uang. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...