100 Hari Perang Israel-Hamas: Ada 3.000 Permintaan Bantuan pada 7 Oktober
Presiden Iran: Israel telah dikalahkan.
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hotline krisis Israel, Eran, mengatakan lebih dari 100.000 permintaan bantuan diterima sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.
Eran telah menerima lebih dari 100.000 permintaan bantuan sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober, kata organisasi tersebut dalam pembaruan yang menandai 100 hari sejak serangan gencar tersebut.
Sekitar 3.000 permintaan diterima selama peristiwa mematikan tanggal 7 Oktober, di mana sekitar 1.200 orang dibantai dan sekitar 240 lainnya disandera.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media berbahasa Ibrani, CEO Eran, David Koren, mengatakan, “Mengenai kesehatan mental seluruh warga Israel, penting untuk dipahami bahwa banyaknya permintaan adalah bukti perlunya bantuan.”
“Ini adalah permintaan yang sulit dan sungguh memilukan yang telah diterima sejak awal peristiwa ini dan bencana besar yang menimpa Negara Israel,” tambahnya.
Iran Sebut Israel Telah Dikalahkan
Sementara itu Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menyatakan bahwa “rezim Zionis dan pendukungnya telah dikalahkan” dalam pidatonya yang menandai 100 hari sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dan perang berikutnya di Gaza, lapor outlet berita Iran.
Berbicara pada acara bertajuk “Banjir Al-Aqsa dan Kebangkitan Hati Nurani Manusia,” presiden Iran memuji Iran karena menjadikan isu Palestina sebagai “masalah paling penting di dunia Islam,” dan memuji Iran karena memimpin perjuangan tersebut melawan Israel.
“Perlawanan bangsa Iran telah membuahkan hasil,” katanya namun ia segera menambahkan bahwa “Palestina, atas inisiatif mereka sendiri, meningkatkan perang dari perang dengan batu menjadi perang dengan rudal dan drone.” Teheran menyatakan bahwa Hamas bertindak independen terhadap Iran pada 7 Oktober.
“Perlawanan terhadap Israel dalam perang 2 hari, 22 hari, 33 hari, dan 100 hari berhasil dan Palestina menang dan rezim Zionis serta pendukungnya dikalahkan,” tambahnya. (ToI)
Editor : Sabar Subekti
Mendikdasmen Minta Guru Perhatikan Murid untuk Tekan Kasus B...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memi...