1.0256 Tahun Gereja Ortodoks Rusia: Putin Apresiasi Peran Gereja

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Hari Kamis (25/7) kemarin Gereja Orthodoks Rusia memperingati 1.025 tahun gereja tersebut dalam perayaan di Palangan Merah, Kremlin, Moskow.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan ucapan selamat dan menyampaikan apresiasi atas  peran warga Kristen Ortodoks dalam sejarah negara itu. "Penerapan nilai Kristen menjadi titik balik dalam nasib Tanah Air kita. Hal itu membuatnya menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari peradaban Kristen, dan membantunya berubah menjadi salah satu kekuatan dunia terbesar," kata Putin dalam pesan yang ditujukan kepada peserta perayaan.

Dia mengucapkan selamat kepada para pemimpin Gereja Ortodoks di dunia pada ulang tahun ke-1025 dari Kristenisasi Rus Kiev,  sebuah negara pada abad pertengahan yang pada zaman moderen sekarang menjadi Rusia, Ukraina dan Belarus.

"Gereja Ortodoks Rusia yang memberi dorongan yang kuat untuk pengembangan dan kebangkitan budaya dan pendidikan," kata Putin. Dia menambahkan apresiasi gereja atas upaya dalam mengembangkan dialog yang konstruktif dengan gereja-gereja Ortodoks lainnya serta kerjasama internasional.

Sementara itu, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, membuka perayaan itu. Dia mengatakan, "Landasan kehidupan nasional, spiritual dan budaya kita dimulai pada 1.025 tahun yang lalu," katanya. "Nenek moyang kita mengadopsi iman Kristen dan bersama-sama dengan itu membangun sistem nilai dan moral. Tidak ada pergolakan dalam sejarah yang mampu menghancurkannya."

Terlepas dari kenyataan bahwa sekarang ini  orang Rusia, Ukraina dan orang Belarus tinggal di negara yang berbeda, patriark mengatakan, landasan spiritual mereka tetap sama dan umum, serta menyatukan bangsa Slavia.

Editor : Sabar Subekti