13 Jenazah ABK Korban Tenggelam Kapal Oryong 501 Tiba
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga belas jenazah ABK WNI yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Oryong 501 milik Korea Selatan tiba di Jakarta pada Jumat (9/1) dengan menggunakan pesawat kargo Korean Air yang tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pukul 02.50 WIB dini hari.
Ketiga belas jenazah diterima secara langsung oleh Menteri Luar Negeri RI dari Wakil Duta Besar KBRI Seoul, dan diserahterimakan kepada perwakilan pemerintah daerah asal masing-masing.
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap seluruh ABK Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya Kapal Oryong 501. Menteri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang mendukung proses identifikasi dan pemulangan ketiga belas jenazah ABK WNI ke Indonesia.
Dalam sambutan, Menlu juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengawal proses lanjut setelah jenazah kembali ke daerah asal masing-masing, yaitu memastikan hak-hak korban terpenuhi.
Selain dari ketiga belas jenazah tersebut, terdapat tiga jenazah ABK WNI korban tenggelamnya Kapal Oryong 501 lainnya yang rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada hari yang sama, dengan menggunakan Korean Air KE627 yang tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pukul 20.30 WIB.
Pemulangan ketiga jenazah tersebut tidak dilakukan secara bersamaan dengan 13 jenazah lainnya karena proses identifikasi yang masih memerlukan waktu. Pemerintah RI mengirimkan tiga anggota Tim DVI Polri ke Busan, Korea Selatan, untuk secara langsung mendukung proses identifikasi yang dilakukan Tim Forensik National Forensic Service Korea Selatan.
Hadir pula dalam acara serah terima tersebut Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BNP2TKI, Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, dan Garuda Indonesia. (kemlu.go.id)
Editor : Sotyati
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...