1,5 Juta Peziarah Sambangi Makam Gus Dur
JOMBANG, SATUHARAPAN.COM – Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid, yang akrab dipanggil Gus Sholah, mengatakan sebanyak 1,5 juta peziarah datang ke Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setiap tahun.
"Ada sekitar 3.000 hingga 5.000 orang setiap hari yang melakukan ziarah. Jumlah itu semakin banyak ketika musim liburan. Jika dihitung sekitar 1,5 juta peziarah datang setiap tahunnya," ujar Gus Sholah dalam peringatan Haul meninggalnya Gus Dur pada Senin (5/1) malam.
Untuk itu, pemerintah diharapkan ikut membantu menyelesaikan pembangunan lahan parkir dan Museum Nusantara sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada peziarah.
Adik kandung Gus Dur itu mengungkapkan pembangunan diupayakan untuk melengkapi kawasan wisata religi makam Gus Dur.
"Di belakang sudah ada tanah seluas 5 hektare yang telah dibebaskan, yang akan digunakan untuk lahan parkir para peziarah. Dan kini proses penyelesaian pembangunan telah berjalan," ujar dia.
Di samping lahan parkir, pesantren yang didirikan KH Hasyim Asyari itu juga sedang diselesaikan pembangunannya.
Gus Sholah berharap pemerintah ikut membantu agar pembangunannya bisa cepat selesai sebelum Agustus.
"Apalagi, Muktamar NU akan digelar di Jombang. Semoga bisa selesai dan bisa digunakan Muktamar," kata dia.
Hadir dalam peringatan Haul ke-5 Gus Dur, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Bupati Jombang Nyono Suharli W, budayawan Zawawi Imron, dan putri bungsu Gus Dur Inayah Wahid.
Selain tiga menteri dan Gubernur Jatim, ribuan warga juga membanjiri Haul mantan presiden ke-4 RI itu. (nu.or.id)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...