16 Masjid di Indonesia Resmi Dinyatakan Dukung ISIS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah masjid di seluruh Indonesia tengah dalam pemeriksaan apakah mendukung kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan dicurigai merekrut serta mengirimkan orang-orang ke Suriah.
Saluran televisi Australia, ABC, mengungkapkan ada 41 masjid di 16 provinsi di Indonesia berada dalam penelitian sebuah tim riset yang mendapat mandat dari pemerintah RI.
Dari 41 masjid tersebut, 16 masjid di tujuh provinsi secara resmi dipastikan mendukung kelompok ISIS, berdasarkan data dan informasi yang diperoleh oleh tim riset, antara lain dengan cara menginfiltrasi dan bergabung dengan kelompok-kelompok di masjid tersebut.
Dalam wawancara ABC, kepala tim peneliti dan analis terorisme, Adhe Bhakti, mengatakan pesantren dan kelompok pengajian juga digunakan oleh kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi ISIS.
"Kami menemukan berbagai bentuk, dengan fungsi yang berbeda dari masjid-masjid tersebut," kata Bhakti.
"Beberapa diantara mereka murni digunakan sebagai penyebar ideologi, beberapa digunakan sebagai tempat konsolidasi, tetapi ada juga pengelola masjidnya sendiri bertindak sebagai agen perjalanan bagi mereka yang akan berangkat ke Suriah," lanjut Bhakti.
Menurut Bambang, tim yang dia pimpin berbulan-bulan masuk ke masjid-masjid yang dicurigai dan ikut dalam kelompok pengajian. Tim mendokumentrasikan diskusi dan khotbah-khotbah yang disampaikan.
"Kami menjadi anggota pengajian, kami ikuti kegiatan mereka, kami mewawancarai majelisnya, sehingga kami memperoleh berbagai informasi dengan berbagai cara," tutur dia.
Secara ringkas, ada tiga tipe masjid dalam keterlibatan dengan ISIS, menurut penelitian tim.
Pertama, masjid pemerintah yang dipergunakan oleh simpatisan ISIS tanpa diketahui oleh pengelolanya.
Kedua, masjid dimana pengelolanya adalah pendukung ISIS tetapi jemaatnya tidak mengetahui keterlibatan tersebut.
Ketiga, masjid dimana pengelola dan umatnya sama-sama mendukung kelompok ISIS.
Salah satu yang ada dalam daftar 16 masjid yang dinyatakan terkait dengan ISIS, adalah Masjid Ibnu Mas'ud, sebuah masjid di Bogor. ABC mengunjungi masjid tersebut. Tahun ini, tiga pekerja masjid ini ditangkap di Singapura dan dipulangkan ke Indonesia karena mencoba berangkat ke Suriah.
"Orang bisa menuduh kami, tetapi kami di sini tidak merekrut dan mengirimkan orang ke Suriah," kata Jumadi, jurubicara masjid tersebut.
Jumadi juga mengelola sebuah pesantren dengan 250 santri.
"Biarkan saja orang menuduh kami apa pun karena semua mereka memiliki kepentingan," kata dia.
"Polisi setempat datang dan memeriksa tempat ini. Kami hanya pesantren biasa," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...