16 Politisi Partai Republik Bertarung Jadi Capres AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Ajang calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik kini mencapai rekor baru ketika Gubernur Ohio, John Kasich, mengumumkan pencalonannya pada hari Selasa (21/7) sebagai kandidat ke-16 sejauh ini.
Kasich, mantan anggota Kongres, dalam pidato pengumumannya di Columbus, Ohio, bersumpah untuk "mengembalikan" kejayaan Amerika Serikat.
"Saya di sini untuk meminta doa-doa Anda, untuk dukungan Anda, untuk usaha Anda, karena saya telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat," katanya, yang disambut sorak sorai pendukungnya. "Saya memiliki pengalaman dan teruji ... dan saya percaya saya tahu bagaimana bekerja dan membantu memulihkan Amerika Serikat yang jaya," kata dia, sebagaimana dilansir oleh AFP.
Kasich adalah anggota Kongres periode 1983-2000, dan mencuri perhatian secara singkat dalam pemilihan pendahuluan capres Partai Republik pada tahun 2000 meskipun ia tidak dikenal di tingkat nasional.
Saat ini dia sedang mencari dukungan dari pemilih di luar basis Partai Republik tradisional: pekerja kerah biru, penganggur, atau setengah menganggur dan minoritas. Dia bersumpah untuk menciptakan peluang bagi mereka yang rentan dan mendorong mobilitas ke atas.
"Ada banyak orang di AS saat ini yang tidak yakin bahwa impian Amerika adalah mungkin, bahwa impian Amerika masih hidup," katanya. "Bagaimana jika Anda seorang anggota dari komunitas minoritas, seorang Afro-Amerika? Anda bertanya-tanya, 'sistem ini saya pikir kadang-kadang tidak bekerja untuk saya, bahkan kadang-kadang saya merasa sistem ini melawan saya.'"
Seperti saingannya, Jeb Bush di Florida, Kasich diperkirakan akan menjanjikan pemotongan pajak dan pemotongan defisit anggaran. Ia juga sering mengutip Alkitab dalam pidatonya, menyerukan empati dan kasih sayang bagi yang miskin dan di tengah perjuangan hidup.
"Pertumbuhan ekonomi bukanlah tujuan satu-satunya. Jika Anda kecanduan narkoba, kita akan mencoba untuk merehabilitasi Anda dan membuat Anda berdiri di kaki Anda," katanya. "Jika Anda sakit mental, penjara bukan tempat untuk Anda, beberapa pengobatan dan bantuan adalah yang Anda perlukan," tambahnya.
Sampai saat ini daftar calon untuk nominasi capres Partai Republik meliputi sedikitnya empat senator, empat gubernur, empat mantan gubernur, mantan senator, mantan CEO, seorang pensiunan ahli bedah saraf, dan miliarder taipan real estate Donald Trump, yang kini memimpin dalam jajak pendapat.
Kasich hampir tidak muncul dalam jajak pendapat pada tahap awal, namun ia masih dihormati di kalangan politik karena dua alasan. Pertama, popularitasnya di negara asalnya melampaui basis partai Republik, sebagaimana dibuktikannya ketika terpilih kembali sebagai gubernur pada bulan November dengan 64 persen suara.
Kedua, dia memimpin salah satu negara yang paling penting dalam pemilihan presiden. Suara di negara bagian ini tidak dapat diduga karena bisa beralih sewaktu-waktu dari Republik ke Demokrat atau sebaliknya. Dua kali suara dari negara ini diberikan kepada Presiden Barack Obama.
Sebagai salah satu tanda betapa pentingnya negara bagian ini, Partai Republik memilih Kota Cleveland sebagai tuan rumah konvensi pencalonan mereka pada Juli 2016 nanti serta tempat untuk debat televisi kampanye pertama pada 6 Agustus.
Pemilihan pendahuluan capres Partai Republik akan dimulai Februari 2016 di Iowa dan New Hampshire, tetapi waktu tepatnya belum ditetapkan. Pemilu Presiden AS akan dilakukan pada November 2016.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...